Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pimpinan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Panglima Jilah (kanan) saat menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah TBBR di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 29 November 2022. Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo mengatakan kepada ribuan prajurit Pasukan Merah TBBR bahwa dukungan masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pimpinan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Panglima Jilah (kanan) saat menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah TBBR di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 29 November 2022. Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo mengatakan kepada ribuan prajurit Pasukan Merah TBBR bahwa dukungan masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) menyatakan dukungannya terhadap pembangunan ibu kota baru Indonesia, Nusantara (IKN). Mereka juga mendesak kerja sama dalam mengatasi kekurangan dalam proyek tersebut.

“Kami suku Dayak melalui Dewan Adat Nasional Dayak telah mendeklarasikan bersama mendukung IKN di Kalimantan Timur,” kata Andersius Namsi, Wakil Ketua MADN Bidang Dalam Negeri, dalam keterangan yang dikeluarkan Otoritas Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN). pada Sabtu, 23 Maret seperti dikutip dari Antara.

“Mungkin ada yang kurang atau bahkan salah; kita bisa memperbaikinya bersama. Kami mengingatkan pemerintah; kami ingatkan kepada aparat yang membangun IKN,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, semua orang diperbolehkan berbeda pendapat dan kritis terhadap suatu hal. Namun, kritik tersebut harus bersifat membangun dan memberikan solusi.

“Kami menerima kritik yang membangun dan menghormati adat budaya Dayak,” kata Namsi.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap seorang panglima suku Dayak yang menentang proyek pembangunan IKN.

“MADN sangat prihatin dengan adanya warga Dayak yang mengaku sebagai Panglima yang mengecam proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Namsi menekankan pentingnya menggunakan kritik yang membangun sesuai dengan adat dan budaya Dayak daripada menyampaikan kecaman. Dia mengatakan para panglima Dayak telah mengembangkan kemampuannya untuk membantu dan memberikan perlindungan kepada masyarakat adat Dayak bila diperlukan.

Mengenal Ikon Panglima-Panglima Suku Dayak

Suku Dayak adalah salah satu suku asli yang tinggal di wilayah Kalimantan, Indonesia. Suku Dayak terdiri dari beberapa sub-suku seperti Ngaju, Iban, dan Kenyah yang memiliki kebudayaan, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda-beda. Suku Dayak dikenal sebagai suku yang memiliki kearifan lokal yang tinggi dan masih menjalankan tradisi dan adat istiadat nenek moyang mereka.

Selain itu, suku Dayak juga terkenal dengan panglima perangnya yang memiliki kekuatannya masing-masing. Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan panglima perang suku Dayak.

Panglima Burung

Nama Panglima Burung muncul ketika konflik di Sampit dan Sambas, seperti dilansir dari akun Facebook resmi Borneo dengan nama akun @Borneo8888, Panglima Burung diyakini sebagai suatu makhluk yang agung, sakti, dan berwibawa.

Sosok tersebut dipercaya menghuni gunung di pedalaman Kalimantan, terdapat cerita mengenai Panglima Burung, ada yang menyebut bahwa sosok tersebut telah hidup ratusan tahun dan tinggal di perbatasan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, ada pula kabar bahwa Panglima Burung berwujud gaib dan bisa berwujud laki-laki atau perempuan tergantung dengan situasi, ada pula yang menyebut bahwa sosok Panglima Burung merupakan bentuk penjelmaan dari burung enggang yang merupakan burung keramat dan suci di Kalimantan.

Panglima Burung dikenal sebagai sosok pelindung dan pemersatu suku Dayak, ketika dalam medan perang, Panglima Burung dipercaya memiliki kekuatan untuk mengendalikan Mandau terbang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panglima Naga

Dilansir dari kanal YouTube Alvino Adi, dengan judul video “Panglima Naga Suku Dayak yang Belum Diketahui Banyak Orang, Panglima Perang Legenda Dayak” menyebut bahwa Panglima Naga merupakan panglima yang paling susah ditemui dan menjadi panglima yang paling misterius. Konon tempat tinggalnya berada di gunung dan memiliki hidup secara berpindah-pindah atau nomaden. Selain itu, kekuatannya pun tidak diketahui karena kemisteriusan sosok tersebut.

Panglima Sumpit

Selain mandau, masyarakat suku Dayak juga memiliki senjata tradisional yang dikenal dengan nama sumpit. Senjata tradisional tersebut digunakan untuk membunuh secara diam-diam dengan jarak akurasi tembak hingga mencapai 200 meter. Senjata tersebut digunakan Panglima Sumpit yang dipercaya menggunakan senjata tersebut dalam medan perang sama halnya dengan Panglima Burung dan Mandaunya.

Panglima Api

Seperti namanya, Panglima Api merupakan sosok legendaris suku Dayak yang dipercaya hanya muncul ketika kondisi perang yang mendesak suku Dayak. Panglima legendaris tersebut dipercaya mampu membakar habis seluruh musuh yang berada dalam medan perang.

Panglima Guntur

Panglima Guntur dipercaya hadir awalnya dari Raden Sulaiman yang merupakan sultan pertama dari Kesultanan Sambas diberikan 3 meriam kecil oleh mertuanya, yakni Ratu Sepundak. Konon katanya ada meriam keempat yang datang dengan sendirinya, meriam keempat tersebut merupakan sosok Panglima Guntur yang menjelma sebagai meriam kecil atau dikenal dengan Meriam Beranak oleh masyarakat Sambas.

Cerita penjelmaan tersebut bermula ketika suatu waktu Panglima Guntur dan pasukannya sedang terbang di hutan hendak menyerang Kesultanan Sambas. Namun dengan bantuan kerajaan gaib Batu Bejamban Paloh dan ayat kursi, seketika pasukan tersebut runtuh. Dalam medan perang, kehadiran Panglima Guntur diawali dengan suara guntur yang menggelegar. 

Panglima Kumbang

Jika panglima perang suku Dayak terkenal dengan kekuatannya yang bersifat mematikan bagi musuh, tetapi tidak dengan Panglima Kumbang. Panglima Kumbang dikenal sebagai panglima yang mencintai kedamaian dan sabar dan sering muncul untuk menyelesaikan konflik antar suku. Selain itu, Panglima Kumbang memiliki kekuatan untuk membuat prajurit kebal senjata.

HATTA MUARABAGJA  | RENO EZA MAHENDRA

Pilihan Editor: Deretan Masyarakat Adat yang Terkena Penggusuran Oleh Otorita IKN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 jam lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.


Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

7 jam lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.


Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

20 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Dalam kunjungan ke sekolah tersebut, Prabowo didampingi oleh pihak sekolah mengecek kantin yang menyediakan makan siang gratis untuk siswa dan siswinya. Foto: Humas Prabowo
Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

1 hari lalu

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 hari lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

1 hari lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.