Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Said Abdullah Caleg DPR dari PDIP Raih Suara Terbanyak Nasional, Kalahkan Dedi Mulyadi sampai Puan Maharani

image-gnews
Sebelumnya, Said Abdullah memberikan usulan penghapusan daya listrik 450 VA dalam rapat Banggar DPR RI bersama Kementerian Keuangan pada Senin, 12 September 2022 lalu. Said meminta pemerintah menaikkan daya listrik rumah orang miskin dan rentan miskin. Foto: Istimewa
Sebelumnya, Said Abdullah memberikan usulan penghapusan daya listrik 450 VA dalam rapat Banggar DPR RI bersama Kementerian Keuangan pada Senin, 12 September 2022 lalu. Said meminta pemerintah menaikkan daya listrik rumah orang miskin dan rentan miskin. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu adalah panggung demokrasi di mana suara rakyat menjadi penentu arah kebijakan negara. Di tengah gemuruh politik Indonesia, nama Said Abdullah mencuat sebagai salah satu tokoh yang mencapai perolehan suara terbanyak di antara calon anggota legislatif lainnya.

Said Abdullah memenangi kursi DPR RI mewakili Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) dengan lebih dari setengah juta suara di seluruh Indonesia, tepatnya 529.792 suara mengalahkan suara Dedi Mulyadi (375.658), Achmad Baidowi (359.189), Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas (318. 223) bahkan Puan Maharani (297.366). 

Profil Said Abdullah

Sejak 2004 lalu, Said Abdullah telah menjabat sebagai anggota DPR RI. Selama lebih dari 15 tahun, ia secara berulang kali terpilih kembali dan dipercaya untuk menjabat hingga periode yang tercatat hingga tahun 2024. Tidak hanya sekadar duduk di kursi legislatif, Said juga memperoleh posisi penting di DPR sebagai Ketua Badan Anggaran atau Ketua Banggar DPR untuk periode 2019 hingga 2024.

Pria kelahiran 22 Oktober 1962 ini, telah menjalani perjalanan politik yang beragam. Sebelumnya, ia pernah mencoba peruntungan sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur pada 2013. Kala itu, Said dipasangkan dengan Bambang Dwi Hartono sebagai calon gubernurnya. Ketika itu, Said Abdullah telah menjabat sebagai anggota DPR, sedangkan Bambang Dwi Hartono menjabat sebagai Wakil Walikota Surabaya dan juga Wakil Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Timur.

Selain itu, Said Abdullah juga dikenal sebagai politisi senior di PDIP. Diketahui ia pernah menjabat sebagai bendahara DPP Banteng Muda Indonesia dari 2007 hingga 2012, dan sebagai bendahara DPP PDIP Jawa Timur Bidang Kemaritiman dari 2014 hingga 2019. Jauh sebelum itu, menurut laman resmi Dpr.go.id, Said juga telah menjadi anggota aktif PDIP sejak 1982, dimana kala itu ia telah menjadi DPC Banteng Muda Indonesia Kab. Sumenep, sebagai ketua selama tiga tahun hingga 1985.

Saat ini, Said Abdullah mengemban jabatan politik yang cukup signifikan di PDIP, yaitu sebagai Ketua DPP PDIP di Bidang Perekonomian. Dengan pengalamannya yang luas dan perannya yang konsisten dalam partai, Said Abdullah merupakan salah satu sosok kunci dalam membentuk kebijakan dan strategi partai, khususnya dalam ranah perekonomian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harta Kekayaan Said Abdullah

Said Abdullah mengungkapkan bahwa total kekayaannya telah mencapai lebih dari Rp 84,5 miliar. Sumber kekayaan tersebut meliputi aset dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp 61,9 miliar yang tersebar di berbagai daerah, seperti Balikpapan, Sumenep, Surabaya, dan Jakarta Selatan. Di samping itu, Said juga memiliki dua kendaraan bermotor, yakni Fortuner Jeep dan Alphard Minibus, dengan total nilainya mencapai Rp 1,69 miliar.

Kekayaan lain yang dimiliki Said berasal dari investasi dengan nilai bergerak sekitar 2,5 miliar, surat berharga senilai Rp 566 juta, dan uang tunai senilai Rp 17,7 miliar. Meskipun memiliki total kekayaan yang cukup fantastis, Said Abdullah tidak memiliki hutang sedikitpun, menunjukkan kedisiplinan dan keberhasilannya dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab.

Di tengah persaingan yang ketat dan dinamika politik yang kompleks, Said Abdullah berhasil menarik perhatian pemilih. Hal ini terbukti dari dukungan kuat yang diterimanya dari masyarakat yang membuatnya berhasil meraih suara dua kali lipat lebih banyak jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Prestasi ini tidak hanya memperkuat posisinya di dalam partai, tetapi juga menunjukkan kepercayaan besar dari rakyat terhadap kapasitasnya untuk mewakili aspirasi dan kepentingan mereka di tingkat nasional. 

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I  ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Pilihan Editor: Jokowi Singgung Pak Lurah, Said PDIP: Panggilan Kesayangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akhir Politik Jokowi di PDIP

58 menit lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

2 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

3 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

7 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

17 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

17 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

18 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

18 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

19 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.