TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) masih dibuka hingga 5 April 2024. SNBT merupakan seleksi jalur kedua bagi peserta yang ingin memasuki Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
Dalam penyelenggaraan UTBK tahun ini, panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB mengimbau beberapa hal penting kepada peserta mengenai rangkaian prosedur pendaftaran. Hal tersebut disampaikan dalam sesi Sosialisasi Daring Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan media sosial pada Kamis, 21 Maret 2024.
Tim SNPMB mengimbau bagi peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP yang sudah dinyatakan lulus, untuk mendaftar ulang. Sebab bila tidak, maka kesempatam Jalur Mandiri dan SNBT otomatis ditutup.
Panitia juga menegaskan bahwa seleksi UTBK ini diperuntukkan bagi semua pihak yang ingin mendaftar. Baik bagi para siswa yang kurang beruntung di jalur SNBP, maupun gap year. Catat, berikut poin penting imbauan tim SNPMB yang harus diperhatikan oleh peserta UTBK-SNBT 2024.
Imbauan Tim SNPMB kepada Peserta SNBT 2024
1. Rekomendasi Waktu Mendaftar SNBT
Wakil Ketua tim Penanggung Jawab SNPMB 2024 Prof. Rina Indiastuti mengatakan waktu yang dianjurkan untuk mendaftar SNBT. Bila memang peserta tidak mendaftar SNBP karena tidak eligible atau gap year, kata Rina, tak perlu menunggu tanggal 26 Maret.
"Kalau teman-teman yang daftar SNBP ditunggu sampai tanggal 26 Maret jam 15.00," kata Rina. Sebab, peserta SNBP wajib menunggu pengumuman kelulusan sebelum mendaftar SNBT agar biaya pendaftaran tidak sia-sia. Selain itu, peserta juga masih bisa mendaftar sampai 5 April.
Yang tak kalah penting, peserta diimbau agar tidak mendaftar di hari akhir, "Apalagi kelewat mendaftar dan meminta dispensasi," kata Rina mengingatkan.
2. Pelamar KIP Kuliah Gratis Biaya Pendaftaran
Para peserta yang terverifikasi sebagai penerima Kartu Indonesia Pintah atau KIP akan mendapatkan tarif gratis biaya pendaftaran SNBT. Nantinya, saat mendaftar dan proses pembayaran, peserta tidak mendapat kode billing. Tim SNPMB menjelaskan ada sekitar 20 hingga 30% jumlah penerima biaya pendaftaran dengan nominal Rp 0.
3. Jadwal UTBK-SNBT
Setelah mendaftar, peserta tidak bisa mengatur sesi. Sebab yang mengaturnya adalah sistem. Peserta juga tidak bisa memilih jadwal, baik pelaksanaan pada Gelombang I maupun Gelombang II. Semuanya akan ditentukan oleh pihak panitia penyelenggara.
4. Portofolio Prodi Seni dan Olahraga
Untuk progran studi atau prodi Seni dan Olahraga, apakah harus memakai portofolio SNBP untuk UTBK-SNBT? Panitia menjawab, diperbolehkan mengunggah potrofoilio yang sama seperti diunggah ketika mendaftar SNBP.
Namun, peserta diimbau untuk menyerahkan karya terbaiknya, Pasalnya, ini jadi kesempatan yang baik bila ingin mengunggah portofolio yang baru. Kemudian pesera harus upload portofolio sesuai dengan jenis prodi yang dipilih. Dalam tahap ini, sudah ada informasi jenis portofolio apa yang perlu di-upload. Peserta dianjurkan untuk mengikuti template yang dapat diunduh di laman SNPMB. Sebaiknya, jangan berkreasi sendiri dalam membuat portofolio agar tak didiskualifikasi.
5. Konsisten Terhadap Pilihan Lokasi
Peserta diminta untuk mengetahui di mana saja Pusat UTBK 2024. Kemudian mengecek berapa kursi layanannya, lalu pilih dengan baik. "Pilihlah dengan konsekuensi pada waktunya nanti peserta mampu berada di dekat lokasi yang dipilih," kata Rina.
Tim panitia SNPMB mengimbau peserta agar rileks, mengikuti aturan dan prosedur, serta mengikuti kata hati. Semoga beruntung dalam UTBK-SNBT 2024!
Pilihan Editor: AHY Sindir Partai Pemerintah Rasa Oposisi, Politikus NasDem: Oposisi Juga Bisa Dijual Jadi Menteri
