Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Politik Unand Sebut 2 Tujuan Hak Angket Kecurangan Pemilu, Salah Satunya sebagai Posisi Tawar

image-gnews
Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wacana perguliran hak angket oleh parlemen dari fraksi partai PDIP, PKB dan PKS dicetuskan pada sidang paripurna  DPR RI  Selasa 5 Maret 2024. PPP dan NasDem yang sebelumnya mendukung, belum menyatakan sikap.

Pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Andri Rusta mengatakan jika partai PPP dan NasDem bergabung maka kemungkinan diterimanya usulan hak angket oleh parlemen semakin tipis. 

“Jika dua partai ini merapat dan kemudian bergabung kepada Prabowo, tentu hak angket ini kecil peluangnya untuk diloloskan,” ujar Andri kepada Tempo.co, pada Sabtu 23 Maret 2024.

Andri menilai bahwa pengusulan hak angket oleh partai memiliki dua kemungkinan, yang pertama sebagai bargaining power untuk mendekat ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

”Ini adalah upaya untuk menaikkan bargaining position partai-partai yang bukan pendukung 02, artinya dengan ancaman yang diberikan untuk melakukan hak angket tentu mereka juga punya bargaining position untuk meningkatkan daya tawar mereka untuk mendapkan kursi kabinet,” katanya.

Menurut Andri, yang kedua tuntutan hak angket tersebut murni dilakukan karena adanya dugaan kecurangan pemilu yang menciderai konstitusi.

Bahkan Andri mengagap fraksi PDIP yang turut mengusungkan hak angket dugaan kecurangan pemilu. Menurutnya, adanya hal tersebut merupakan anomali, pasalnya PDIP menjadi partai pemenang dalam pemilihan legislatif.

”Sebenarnya ada tanda tanya juga kalau misalnya ini diajukan partai-partai pengusungnya ,misalnya PDIP. Dia kan pemenang pemilu apakah dia mencurigai atau meragukan kemenangannya sendiri, itu menjadi anomali. Saya Khawatirnya, hak angket ini hanya menjadi bargaining power untuk merapat ke kubu Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Berikut respons partai politik saat ditanyai perihal keputusan pengajuan hak angket dugaan kecurangan pemilu  di parlemen.

1. PDIP: Pengajuan hak angket akan diputuskan oleh Ketua Umum Partai

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai PDIP, Said Abdulah mengatakan  bahwa keputusan untuk menggulirkan hak angket berada di tangan Ketua Umum Partai PDIP. Ia juga melanjutkan bahwa keputusan tersebut akan diumumkan melalui Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto.

2. PPP: Hak angket hanya wacana 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Fraksi PPP DPR, Amir Uskara mengatakan bahwa belum melihat pergerakan untuk pengajuan dugaan kecurangan pemilu serta belum adanya ajakan resmi dari partai PDIP,PKS, maupun PKB sebagai pengusung. Sehinggai a berasumsi bahwa hak angket hanyalah sebatas wacana belaka.

Selanjutnya Amir juga mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memutuskan keterlibatan untuk turut serta dalam pengusulan hak angket tersebut, karna masih mengurusi suara partai di KPU yang menurutnya terdapat selisih.

3. Partai NasDem: Masih lakukan evaluasi 

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakanbahwa pertainya Tengah melakukan evaluasi terkait hak angket yang menjadi usulan dalam sidang Paripurna DPR RI beberapa waktu lalu. Ia mengaku tetap berempati dan menghormati atas usulan tersebut. Namun evaluasi harus dilakukan demi melihat pengaruhnya terhadap kepentingan bangsa ke depannya.

4. PKS: Mengajukan hak angket jika memenuhi syarat 

Sekretaris Jendral PKS, Aboe bakar Al Habsyi, mengatakan akan mengajukan hak angket apabila memenuhi syarat. Selain itu ia juga mengatakan akan melihat perkembangan pengajuan hak angket terlebih dahulu

5. PKB: Menunggu kesepakatan dengan fraksi lain

Anggota Fraksi Partai PKB  DPR RI, Luluk Nur Hamidah mengatakan bahwa masih perlu mempersiapkan dokumen hak angket kecurangan pemilu 2024 dan menunggu kesepakatan dari fraksi lain. Lebih lanjut menurut Luluk pengajuan hak angket di DPR bukan sekedar soal jumlah pengusul, namun yang mesti harus dipertimbangkan ialah mengerti akan substansi dan tujuan hak angket yang bakal diajukan. 

TIARA JUWITA | ANDI ADAM FATURAHMAN | HENDRIK YAPUTRA | DEFARA DHANYA PARAMITHA 

Pilihan Editor: Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Negara Sebut Ini yang Terjadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

17 menit lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.


Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

2 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

2 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

3 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

4 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.