TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 20 Maret 2024. Memakai gamis berwarna hitam, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu ikut berkumpul menunggu pengumuman hasil Pilpres bersama Prabowo dan elit partai pendukung lain.
Kaesang tiba sekitar pukul 17.50 WIB. Dia tidak memberikan keterangan apapun. Hanya memberi salam kepada para relawan yang berada di sekitar rumah Prabowo.
Sebelum Kaesang datang beberapa petinggi partai. Pantauan di lapangan sampai pukul 17.45 WIB, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor sudah hadir.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran sudah memasuki Rumah Kertanegara dan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi juga sudah memasuki Rumah Kertanegara.
"Insya Allah bersama pimpinan partai koalisi dan tokoh-tokoh yang selama ini mendampingi beliau (Prabowo,)" kata Muzani.
Muzani menjelaskan bahwa nanti Prabowo akan memberikan statement setelah pengumuman dari KPU. Tetapi sampai saat ini timnya masih memantau kapan pastinya KPU menyelesaikan proses rekapitulasi.
Hingga Selasa, 19 Maret 2024, KPU sudah melakukan rekapitulasi nasional di 36 provinsi. Tersisa dua provinsi, yakni Papua dan Papua Pegunungan yang belum direkapitulasi.
Dari perhitungan suara itu, Prabowo yang berpasangan dengan putra Presiden Joko Widodo – Gibran Rakabuming Raka unggul di 34 provinsi. Sedangkan, pasangan dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang di dua provinsi. Pasangan yang didukung partai penguasa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo- Mahfud Md belum menang di satu provinsi pun.
Secara keseluruhan, pasangan Prabowo-Gibran mengumpulkan suara 94.569.530 atau 58,51 persen dari suara sah. Pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 40.494.840 atau 25,05 persen dari suara sah. Pasangan Ganjar-Mahfud mengumpulkan 26.568.003 suara atau 16,44 persen dari suara sah.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Cerita KPU Papua Pegunungan Terlambat Rekapitulasi, Diancam Massa hingga Pindah Tempat 5x
