TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN telah menandatangani nota kesepahaman dengan tiga kampus ternama di Belanda, yaitu Leiden, Delft, Erasmus University. Kepala OIKN Bambang Susantono mengungkapkan rasa senangnya karena Universitet Leiden, Delft University of Technology, dan Erasmus University Rotterdam akan menjadi bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur.
"Kami akan membuat satu pusat penelitian bersama," kata Bambang usai penandatanganan MoU di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024.
Dia melanjutkan, kerja sama riset ini akan berfokus pada sustainable forrest city atau kota hutan yang berkelanjutan. Jadi, OIKN bersama ketiga kampus ini akan melihat sustainable forrest city dari berbagai aspek atau interdisipliner.
"Memang tiga universitas ini kan masing-masing punya kekuatan sendiri-sendiri. Delfth misalnya teknologi, Leiden misalnya untuk masalah-masalah hukum, Erasmus lebih ke arah aspek bisnis humaniora," ujar Bambang.
Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus, Wim van den Doel, mengatakan dunia saat ini dihadapkan dengan tantangan mulai dari perubahan iklim, energi terbarukan, hingga menipisnya keanekaragaman hayati.
Oleh sebab itu, dirinya menantikan IKN sebagai kota hutan dengan keanekaragaman hayati. Van den Doel melanjutkan, pihaknya bisa belajar dari pengalaman Indonesia dalam membangun forrest city.
"Kami berharap dapat belajar bersama mitra kami di Indonesia, dan kami juga dapat memberi Anda wawasan. Jadi ini adalah situasi yang win-win," ucap van den Doel.
Pilihan Editor:Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen