Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta seluruh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) bekerja dengan sepenuh hati untuk rakyat.

Membantu masyarakat, terutama rakyat miskin, merupakan ajaran yang hadir dalam setiap agama, sehingga jadi kewajiban yang tak terbantah.

"Di dalam agama apa pun, Tuhan perintahkan kita untuk memperhatikan orang miskin. Di Kristen dan Katolik ada persepuluhan. Di Islam ada 2,5 persen," ujar Mensos yang acap disapa Risma saat membagikan bantuan ke Desa Golo Wune, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 25 Februari 2024.

Menolong sesama, Risma melanjutkan, seyogyanya dijalankan secara ikhlas, tak berharap imbalan. Artinya, ketika pendamping PKH menjalankam tugas dan mendapat bayaran dari pemerintah, sudah seharusnya bekerja lebih giat.

Semangat ini kerap terlupakan. Pendamping PKH terperosok ke dalam situasi sebagai pekerja, sekadar mengugurkan kewajiban. Akibatnya, tidak mengetahui kondisi kemiskinan yang terjadi. 

Peristiwa ini terjadi nyata di Desa Golo Wune yang terdiri dari dua dusun. Salah satunya, di Dusun Heso, ternyata ada ibu dengan tiga anak yang tinggal di gubuk reyot selama bertahun-tahun, dan luput dari bantuan.

Perempuan itu adalah Maria Evin, usia 42 tahun. Rumahnya berukuran sekitar 2x3 meter. Dindingnya kayu yang penuh lubang. Demikian pula atapnya. Di dalam rumah hanya terdapat satu dipan tanpa kasur dan tungku sederhana menggunakan kayu bakar.

"Kami kesusahan kalau hujan. Terpaksa mengungsi ke rumah tetangga," kata Maria saat ditemui Info Tempo. Ia bercerita sambil menahan tangis. Tubuhnya kurus, seolah tulang berselimut kulit. Begitu pula tiga anaknya. 

Maria ditinggal pergi suaminya yang merantau ke Kalimantan dan tidak pernah mengirim uang. Selama ini, Maria mencari penghasilan seadanya. Terkadang membantu mencabuti rumput di rumah tetangga dengan upah Rp. 30 ribu. Itu pun tidak setiap hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ironis, kemiskinan Maria tidak diketahui pendamping PKH, melainkan ditemukan oleh media. Kontributor Kompas yang menyebarkan kali pertama dan akhirnya menjadi santapan nasional. 

Kedatangan Risma dan jajaran Kemensos guna merespons kabar ini, sekaligus memberi bantuan sembako dan alat bantu kesehatan kepada warga desa.

Dalam kesempatan ini pula, Risma kembali mengingatkan agar pendamping PKH selalu mencari dan memperhatikan warga di daerahnya, lalu memberi laporan.

Risma bercerita, setelah kunjungan ke Desa Golo Wune, ia meluncur ke Labuan Bajo, kemudian langsung kembali ke Jakarta. Namun Risma tidak mau menikmati keindahan kota wisata premium itu. "Saya melihat orang miskin aja nggak tega. Ngapain saya rekreasi? Saya gak mau gunakan kesempatan itu," ucapnya.

Ia juga berkisah tentang masalah saraf terjepit yang dialami, membuatnya berpikir dua kali sebelum berangkat ke NTT. "Risikonya saya kumat lagi. Saya sempar nangis saat kumat di Papua, saking sakitnya. Tapi risiko itu saya ambil dan pergi ke sini."

Etos kerja ini, Risma berharap ditiru oleh para pendamping PKH. Pekerjaan menolong warga miskin harus diniatkan untuk ibadah dengan imbalan terbaik di akhirat. 

"Yakinlah kita punya tabungan nanti, kelak di kehidupan  yang berikutnya," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

1 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

2 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

3 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

16 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

17 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

18 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

18 jam lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

19 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan