Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindir Ahok yang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Prabowo: Sorry Ye, Emang Lu Siape?

Reporter

image-gnews
Prabowo Subianto sedang berorasi politik dalam kegiatan kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat 9 Februari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Prabowo Subianto sedang berorasi politik dalam kegiatan kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat 9 Februari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menyentil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat berorasi dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat sore, 9 Februari 2024. Meskipun tak menyebut nama, namun sindiran Prabowo jelas ditujukan pada mantan kadernya yang kini berpindah ke PDI Perjuangan itu.

Sebab, sebelumnya perkataan Ahok bahwa Presiden Jokowi dan Wali Kota Surakarta yang juga calon wakil presiden Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, tidak bisa bekerja viral di media sosial. “Sorry ye, emang lu siape,” kata Prabowo disambut sorakan riuh puluhan ribu massa pendukung dia.

Prabowo kemudian menoleh kepada pentolan grup musik Dewa 19 yang juga calon anggota DPR Partai Gerindra dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo, Ahmad Dhani, yang duduk bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kalau untuk orang itu (Ahok), saya tidak mau minta komentar pada Ahmad Dhani. Gawat, nanti dia (Dhani) bisa masuk penjara lagi,” kata Prabowo sambil menuding suami artis Mulan Jameela yang tertawa lebar.

Prabowo mengaku sebagai saksi dari dekat bagaimana Presiden Jokowi bekerja amat keras dan jarang beristirahat. Bahkan, kata Prabowo, terkadang ia merasa kewalahan mengikuti ritme kerja Jokowi.

"Padahal saya ini mantan Kopassus, mantan jenderal, kewalahan mengikuti cara kerja Pak Jokowi. Banyak orang yang buta hatinya, tak bisa melihat apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi,” ujar Prabowo.

Prabowo menduga pihak-pihak yang selalu menjelek-jelekkan Jokowi adalah antek-antek asing. Prabowo kemudian mengkilas balik pada Pemilu 2014 dan 2019 ia dikalahkan Jokowi. Meski demikian ia mengklaim tak memendam rasa benci.

"Karena saya yakin Pak Jokowi cinta pada rakyat Indonesia, dan saya pun juga demikian. Apa salahnya kami bekerja sama, makanya saya bersatu dengan Pak Joko Widodo,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sehingga, kata Prabowo, bersama Gibran Rakabuming Raka ia siap melanjutkan semua kerja-kerja yang telah dibangun Jokowi. Prabowo menuturkan tak bekerja sendiri. Ia berujar mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdada di belakangnya.

"Saya juga merasakan Presiden Indonesia keempat, Gus Dur, ikut mendukung saya,” kata Prabowo yang berpidato nonstop selama 40 menit.

Klarifikasi Ahok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok pun mengklarifikasi potongan videonya yang mengatakan bahwa Jokowi tak bisa kerja. Dia mengatakan bahwa video ucapannya yang beredar di media sosial dipotong. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu frase "Jokowi tidak bisa kerja" dimaksudkan ketika yang bersangkutan sudah tidak menjabat sebagai presiden.

"Itu konteksnya dipotong, seolah-olah saya bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja," ujar Ahok seusai mengikuti sejumlah kegiatan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, seperti dikutip Antara, Rabu malam, 7 Februari 2024.

Ahok menuturkan, potongan video yang beredar di media sosial itu membuat orang jadi memahami tidak sesuai konteks. Ia pun menceritakan situasi yang sesungguhnya terjadi dalam video itu.

Menurut Ahok, saat itu ada seorang nenek berusia 82 tahun bertanya ia akan memilih siapa pada Pilpres 2024. Ahok pun menjawab akan memilih pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md, sedangkan nenek itu mengatakan akan mencoblos pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Namun, saya bilang, sorry saya pilih Pak Ganjar. Nggak mungkin dong saya jelasin Nawacita kepada nenek itu yang umurnya sudah 82 tahun, apalagi (dia keturunan) Tionghoa," kata Ahok.

Lalu Ahok menyampaikan kepada nenek itu secara sederhana bahwa Presiden Jokowi sudah bekerja selama 10 tahun. Sehingga program Nawacita yang diusung Jokowi sejak Pilpres 2014 itu perlu dilanjutkan lagi oleh yang memang memulai itu, yakni pasangan calon usungan PDIP.

Tetapi, kata Ahok, nenek itu tetap menganggap bahwa Gibran yang merupakan anak sulung Jokowi juga bagus bekerja sebagai Wali Kota Solo.

"Saya tanya, memang Gibran bisa kerja? Dia (calon) wakil presiden mana bisa ngurusin Nawacita sih? Ini kan yang berkuasa nanti Prabowo kalau terpilih. Ya, saya bilang, apa Pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya, kalau Pak Jokowi sudah nggak jadi presiden, memangnya dia bisa kerjain program Nawacita? Nah, inilah saya bilang tadi, konteksnya dipotong," kata Ahok .

Pilihan Editor: Antisipasi Overlap Massa Pendukung Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran di Jakarta Besok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

28 menit lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

35 menit lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

1 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

3 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

3 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.


Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

4 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

8 jam lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.