Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petisi Bulaksumur UGM: Menyelisik Asal-usul Nama Itu

image-gnews
Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) gabungan guru besar, dosen, mahasiswa, dan alumni menyampaikan petisi Bulaksumur. Petisi tersebut dibacakan oleh Koentjoro, guru besar kampus tersebut sebagai perwakilan sivitas akademika UGM, pada Rabu, 31 Januari 2024.

“Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada,” kata Koentjoro membacakan isi Petisi Bulaksumur.

Penamaan Bulaksumur

Bulaksumur sebutan lampau untuk bilangan di Jalan Kaliurang, Yogyakarta sebelum dipindahnya UGM di wilayah itu. Bulak atau mbulak kata Bahasa Jawa yang berarti jalan panjang yang sempit yang membelah ladang atau sawah.

Dahulu semasa kolonial Belanda, sekitar era 1915-an, wilayah yang kini menjadi lokasi UGM itu terdapat perkebunan tebu. Kebun tanaman Saccharum officinarum itu memiliki jalan akses membelah ladang. Jalan itulah yang disebut bulak kala itu yang kelak menjadi Bulaksumur.

Penyebutan Bulaksumur bermula ketika Belanda memerintahkan pembuatan sumur untuk mendukung pengairan perkebunan. Walaupun namanya tetap eksis, jejak sumur besar itu sudah tidak berbekas sekarang seiring pembangunan kampus yang semula berlokasi di lingkungan Keraton Yogyakarta dan dipindahkan ke wilayah itu pada 1951.

Bulaksumur dijadikan sebagai asma oleh sejumlah organisasi, program, hingga mazhab. Itu antara lain digunakan sebagai nama organisasi mahasiswa UGM, Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Bulaksumur sejak 1991. Sebagai nama program Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Fakultas Hukum UGM, yakni NMCC Bulaksumur.

Dikutip dari situs web SKM Bulaksumur, nama ini merupakan Departemen Surat Kabar dengan produk berformat tabloid dalam Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM) UGM. Sejak 7 Juli 1991, Bulaksumur menjadi mandiri dengan menerbitkan produk berbentuk tabloid. Lembaganya dinamakan Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Bulaksumur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring reformasi 1998, situasi pers nasional juga terkena dampaknya. Tabloid Bulaksumur harus beradaptasi dan berinovasi. Tabloid Bulaksumur berkembang menjadi media komunitas.

Pada Selasa, 8 Mei 2000 Bulaksumur Pos terbit perdana. Tanggal itu kemudian diperingati sebagai hari lahirnya Bulaksumur Pos. SKM UGM Bulaksumur memiliki empat produk, yaitu Bulaksumur Pos, Telisik, Bulakomik dan www.bulaksumurugm.com.

SKM UGM Bulaksumur memiliki empat divisi, yaitu divisi Redaksi, divisi Penelitian dan Pengembangan, divisi Iklan dan Promosi dan divisi Produksi. SKM UGM Bulaksumur pengampu Pemimpin Umum berkoordinasi dengan Sekretaris Umum, Pemimpin Redaksi, Kepala Penelitian dan Pengembangan dan Kepala Produksi yang selanjutnya disebut Dewan Pimpinan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | PITO AGUSTIN RUDIANA | EIBEN HEIZER | UGM 

Pilihan Editor: Petisi Bulaksumur untuk Jokowi, Hasto PDIP: Kami Yakin Akan Diikuti Perguruan Tinggi Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

5 jam lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.


Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

7 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

12 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.


Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

1 hari lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.