Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo: Jangan Suka Bully Orang, Mas Gibran Suka Diejek-ejek

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Kunjungi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk terlibat dalam kontestasi Pemilu yang santun dan damai saat bersilahturahmi dan berdialog dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) serta menerima sejumlah saran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Kunjungi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk terlibat dalam kontestasi Pemilu yang santun dan damai saat bersilahturahmi dan berdialog dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) serta menerima sejumlah saran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menyoroti sikap orang yang suka membully atau merundung antarsesama. Prabowo menyebut calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka, juga kerap terkesan diremehkan sejak mengikuti kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Itulah namanya jangan suka bully orang. Mas Gibran suka diejek-ejek," kata Prabowo dalam sambutannya dalam agenda Suara Muda Indonesia untuk Prabowo Gibran di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 27 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. 

Sebelum itu, dalam pidatonya, Prabowo sempat mengenang ketika kecil pernah merundung adiknya, Hasyim Djojohadikusumo. Padahal, kata Prabowo, ketika dewasa justru adiknya itu kerap membantu dirinya, terutama memberikan pekerjaan. 

Kemudian, Prabowo sempat menanyakan kepada pendukungnya di JCC itu soal  pilihan calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka. Prabowo menyebut Wali Kota solo itu sudah paten menjadi pilihannya. 

"Kita lihat sendiri bagaimana beliau sekarang, paten. Paten gak? Paten gak pilihan gue?," kata Prabowo.

Dengan pilihannya tersebut, Prabowo kembali melempar pertanyaan berapa nilai yang ia terima saat mengambil keputusan memilih Gibran. "Gue dikasih nilai berape? Hehe," ujarnya dalam logat Betawi.

Prabowo Tegaskan Akan Sempurnakan Program Jokowi

Calon presiden Prabowo Subianto memastikan dirinya dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan program kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika menang Pilpres 2024. Pada kampanye terbuka di Subang, Jawa Barat, dia sempat memaparkan program kerja  yang diusung Prabowo-Gibran. 

"Prabowo-Gibran punya program yang sangat jelas, yaitu melanjutkan semua programnya Pak Jokowi," kata Prabowo saat bertemu dengan puluhan ribu warga di Kabupaten Subang di Lapangan Desa Rawalele, Dawuan, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 27 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Prabowo menyebut upayanya memberikan yang terbaik untuk negara adalah langkah yang terus dia tempuh sejak muda. Keputusan itu, kata Prabowo, tidak pernah ia lepas hingga akhir hayatnya. 

"Saya pada usia 18 tahun, saya sudah tandatangan sumpah saya siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Sumpah itu belum saya cabut. Waktu 18 tahun saya siap mati untuk rakyat Indonesia, apalagi sekarang. Saya siap dipanggil Yang Maha Kuasa, asal saya bisa berbakti untuk bangsa dan rakyat saya," kata Prabowo. 

Selain itu, Prabowo juga berjanji akan menyempurnakan semua program kerja Presiden Jokowi. Hal lain, Menteri Pertahanan itu juga mengatakan pihaknya akan mengentaskan kemiskinan dengan cara menyediakan lapangan kerja dan memenuhi gizi anak dengan memberikan susu dan makan siang gratis. 

"Kita sudah merancang semua kekayaan (sumber daya alam) bangsa Indonesia akan kita jaga, dan akan kita kelola supaya semua kekayaan itu diolah di Indonesia," ujar Prabowo. 

Kemudian, Prabowo menambahkan, "InsyaAllah dengan dukungan seluruh rakyat kami akan segera mulai program makan bergizi utk seluruh anak-anak Indonesia.”

Pilihan Editor: Viral Spanduk Ancaman untuk Pendukung Anies Baswedan, Timnas Amin: Yang Buat Panik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

7 menit lalu

Guru Besar Tsinghua University China Prof. Stella Christie usai pembekalan tugas calon wakil menteri di kediaman calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). ANTARA/M. Fikri Setiawan
Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

Profesor Tsinghua University, Stella Christie, juga mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, pada Kamis kemarin.


Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

10 menit lalu

Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Stockholm Syndrome, yang dikaitkan dengan aktivis 98, adalah sebuah respons emosional yang dirasakan korban kejahatan yang mengalami penyanderaan.


Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

34 menit lalu

Belasan kendaraan taktis bersiaga di halaman kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. ANTARA/Rio Feisal
Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.


Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

39 menit lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.


Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

1 jam lalu

Guru Besar Tsinghua University China Prof. Stella Christie usai pembekalan tugas calon wakil menteri di kediaman calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). ANTARA/M. Fikri Setiawan
Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Usai menemui Prabowo. Stella Christie mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.


Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

1 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri), Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran OC Kaligis (tengah) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) usai memberikan keterangan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

Beberapa nama Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej digadang jadi menteri.


TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

1 jam lalu

Ilustrasi Sniper.Getty Images
TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.


Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2024. Dia memberikan sejumlah tanggapan atas pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari usai pembacaan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

Pakar hukum dari UI memprediksi jumlah keterwakilan perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran masih jauh dari afirmasi 30 persen.


ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

1 jam lalu

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) kembali menggelar aksi Kamisan ke-836 Surat Terakhir Aksi Kamisan Untuk Presiden RI di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 17 September 2024. TEMPO/Subekti
ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Di Aksi Kamisan terakhir di era Jokowi, aktivis ICW menyinggung besarnya kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 290 triliun


Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Iriana Joko Widodo menanam pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis sore, 17 Oktober 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

Dalam sepekan terakhir sebelum lengser, Jokowi melakukan berbagai kegiatan mulai dari kunjungan ke Aceh dan Sumut, sampai menandatangani dua Keppres