INFO NASIONAL – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan sinergi social loan dengan PT Bank HSBC. Sinergi itu dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memberdayakan ekonomi berbasis kerakyatan melalui pendampingan dan pembiayaan ultra mikro bagi masyarakat Indonesia.
“Tentu pemanfaatan social loan ini akan kami optimalkan, terlebih lagi berbeda dengan loan pada umumnya, penerimaan ini sangat tepat guna dengan PNM yang berfokus sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan UMKM dan ultra mikro,” kata Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PT PNM Sunar Basuki yang saat meresmikan kerjasama ini didampingi President Director HSBC Francois De Maricourt, 16 Januari lalu.
Penerimaan penyaluran dana sosial ini bertujuan untuk mendorong peningkatan status sosial ekonomi perempuan di seluruh Indonesia. PNM memberikan akses permodalan bagi perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia dengan maksimal pendapatan senilai Rp 800.000 per bulan. Sebanyak 15,2 juta nasabah PNM 100 persen adalah perempuan. Melalui PNM Mekaar sejak tahun 2015, pemberdayaan dilakukan. Diharapkan penyaluran saat ini dapat optimal.
Berbagai program juga dilakukan untuk mendampingi ibu nasabah agar modal usaha yang diberikan dapat dikelola dengan baik. Secara garis besar, PNM telah memberikan tiga modal utama yakni modal finansial, intelektual dan sosial. “Jika bukan kami siapa lagi, kita harus percaya bahwa mereka bisa untuk menjadi berdaya dan bahkan menjadi bagian dari tulang punggung perekonomian bangsa,” tambah Sunar.
PNM yang telah bertransformasi menjadi group lending terbesar di dunia dan menjadi lembaga pemberdayaan terbesar di dunia tetap mengusung pola pemberdayaan khas ala PNM. PNM dalam memberdayakan nasabah berpegang pada konsep pembiayaan dan pendampingan berkelanjutan. PNM yakin dengan pola ini modal akan semakin efektif untuk mengembangkan usaha nasabah. (*)