Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Kirim Surat ke Donald Trump dan Dibalas, Aktivis Lingkungan Hidup Ini Sampaikan Pesan pada 3 Capres

Reporter

image-gnews
Remaja aktivis lingkungan asal Gresik Jawa Timur Aeshnina Azzahra Aqilani mengirimkan surat pada tiga calon presiden. (Foto Istimewa)
Remaja aktivis lingkungan asal Gresik Jawa Timur Aeshnina Azzahra Aqilani mengirimkan surat pada tiga calon presiden. (Foto Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Aktivis lingkungan hidup asal Gresik, Jawa Timur, Aeshnina Azzahra Aqillani mengirimkan surat kepada tiga calon presiden atau capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Surat dalam amplop besar warna cokelat itu dikirimkan melalui Kantor Pos Kecamatan Wringinanom.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah atau Ecoton (Ecological Observation and Wetlands Coservation) Prigi Arisandi yang juga ayah Aeshnina, mengatakan surat untuk capres itu dikirim pada Jumat kemarin, 19 Januari 2024.

"Surat Aeshnina adalah ungkapan hati gen Z agar capres-cawapres yang terpilih peduli pada kelestarian lingkungan hidup,” kata Prigi ketika dihubungi, Sabtu, 20 Januari 2024.

Dalam keterangannya, Aeshnina berujar bahwa ia memilih hari baik Jumat untuk mengirimkan surat. Surat tersebut, kata dia, adalah kompilasi dari 862 surat Gen Z Indonesia yang menginginkan agar masalah lingkungan mendapat prioritas dari calon presiden.

Kegiatan pengumpulan surat di mulai sejak Juni 2023. Para pengirim surat itu sebanyak 56% perempuan dan 61% akan mencoblos pada pemilu 14 Februari 2024.

"Sejak Juni 2023 kami menerima surat melalui akun IG @aeshnina dan @suratuntukpresidenku2024 dengan googleform. Sedangkan untuk offline kami lakukan dengan door to door mendatangi sekolah-sekolah,” ujar siswi SMA Muhammadiyah 10 Gresik ini.

Menurut dia tujuan menulis surat untuk membuka mata para capres tentang kerusakan lingkungan, terutama di Jawa Timur. Aeshnina ingin capres memiliki aksi nyata menjaga bumi Indonesia dari kerusakan, terutama penanganan sampah plastik sekali pakai yang menjadi problem serius.

Buruknya pengelolaan sampah, kebiasaan membuang sampah sembarangan dan pembakaran sampah mencemari udara, memperparah kondisi lingkungan.

Survei Aeshnina pada 862 responden menunjukkan 69,8% orang melaporkan bahwa pembakaran sampah adalah masalah lingkungan yang paling sering mereka temui. Sedangkan 53,1% 0rang merasa tidak disediakan tempat pengolahan sampah sementara terpilah(TPST) di desanya, sehingga sampah ditimbun dimana  mana. 

Ia menambahkan sebuah studi baru yang dipimpin oleh University of Oxford mengembangkan model resolusi tinggi yang menyimulasikan pergerakan sampah plastik di lautan dunia. Hasil studi ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah sumber utama sampah plastik berbasis darat yang ditemukan di pantai-pantai di Seychelles.

Sampah yang dihasilkan dari Sungai Cisadane mengalir hingga pantai di Seychelles, Afrika. Penelitian Ecoton 2023 menyebutkan 64 sungai Nasional telah tercemar Mikroplastik. Pencemaran sungai mempercepat kepunahan ikan-ikan air tawar di Indonesia. “Sampah plastik pada akhirnya akan mengancam kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia” ujar Aeshnina.


Surat pada Presiden Trump

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2019, saat masih duduk di Kelas I SMPN 12 Gresik, Aeshnina pernah menulis surat buat Presiden Amerika Donald Trump. Isinya berupa protes dia terhadap negara adidaya itu karena membuang sampahnya ke Indonesia.

Awalnya Aeshnina memberi gambaran suasana Desa Bangun, Kabupaten Mojokerto yang tiap hari masyarakatnya menghirup asap pembakaran sampah Amerika.  Dampaknya, warna air tanah jadi hitam dan tak layak minum.

“Saya menuntut Amerika berhenti membuang sampahnya ke Indonesia, mereka harus mendaur ulang sampahnya sendiri dan seruan ‘ambil kembali sampahmu’”, kata Aeshnina kepada Tempo.

Surat tulisan tangan tersebut ia titipkan pada Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya bersamaan dengan saat Ecoton menggelar aksi unjuk rasa. Dua bulan kemudian surat Aeshnina dibalas oleh Gedung Putih. Nina kecewa karena Amerika tidak mau mengakui kesalahannya.

"Amerika justru menyalahkan Indonesia karena bersedia menerima sampah dari mereka,” kata dia.

Selanjutnya Aeshnina mengirim surat pada Kanselir Jerman, Perdana Menteri Australia, Perdana Menteri Kanada dan Presiden Amerika pengganti Trump, Joe Biden, dengan tuntutan yang sama. Surat buat Kanselir Jerman dan PM Australia disampikan langsung oleh Aeshnina lewat duta besar mereka di Jakarta. Kebetulan waktu itu ia diundang syuting film dokumenter oleh produser asal Jerman di Jakarta.

"Produser itu tertarik membuat film dokumenter tetang sampah plastik di Mojokerto karena tahu saya menulis surat untuk Presiden Trump dan dibalas,” ujar Aeshnina.

Pilihan Editor: Gen Z Idamkan Capres-Cawapres Peduli Lingkungan Hidup, Salah Satu Tema dalam Debat Cawapres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

7 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

8 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

9 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

11 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

11 hari lalu

Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

11 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.