TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin, Billy David Nerotumilena, mengakui selalu ada peluang koalisi antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Dia menjelaskan itu setelah Anies tampak mengunggah instastory berisi ucapan selamat ulang tahun ke-51 kepada PDIP melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.
"Selamat HUT ke-51 PDI Perjuangan 10 Januari 2024 dari Anies R. Baswedan," demikian bunyi kartu ucapan Anies, Rabu, 10 Januari 2024. Tak lupa, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyertakan logo resmi PDIP dan slogan HUT ke-51, yaitu "Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang".
Billy mengatakan, pasangan Amin menjaga silaturahmi baik dengan semua elite parpol, termasuk dengan PDIP. Dia mengatakan, pihaknya masih membuka peluang berkoalisi dengan siapa pun. "Peluang berkoalisi dengan siapa pun akan selalu ada," ucap Billy saat dihubungi, Rabu, 10 Januari 2024.
Menurut Billy, ulang tahun PDIP ini merupakan momentum untuk menegaskan komitmen Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk menjaga pemilu yang damai tanpa intervensi dan penyalahgunaan kekuasaan. Mengutip Anies, Billy mengatakan lawan debat merupakan teman berpikir, teman beradu gagasan yang tidak perlu direspons secara personal.
Kendati begitu, Billy mengatakan untuk saat ini, pasangan Amin berfokus memenangi pilpres yang tinggal 30 hari lagi. "Kami belum mau berspekulasi dulu tentang arah koalisi ke depan," ucap dia.
Sinyal kolaborasi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud muncul ketika capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersalaman usai debat ketiga yang mempertemukan antarcapres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad malam, 7 Januari 2024. Dalam momen usai debat itu, Puan tak hanya bersalaman dengan Anies, tapi juga mengobrol dan tersenyum.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo membuka peluang kolaborasi bersama pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar apabila Pilpres 2024 harus berjalan dua putaran. "Ya semua kemungkinan dapat terjadi," kata Ganjar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Sementara itu, Anies masih merahasiakan isi obrolannya dengan Puan usai mengikuti debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Ya, nantilah ceritanya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat menjawab pertanyaan wartawan di Provinsi Gorontalo, Senin, 8 Januari 2024.
Ihwal peluang untuk berkoalisi dengan PDIP ke depan, Anies mengaku belum memikirkan ke arah tersebut, karena masih fokus untuk memperbesar dukungan yang sudah ada untuk pasangan Anies-Muhaimin saat ini.
Dia meyakini semangat untuk perubahan semakin besar, jadi dirinya optimistis bukan hanya satu atau dua partai saja yang akan bergabung, tetapi jutaan masyarakat Indonesia akan bergabung dengan gerakan perubahan.
"Ya pokoknya semua peluang selalu ada, tapi kami sekarang konsentrasinya bukan di situ, konsentrasi kami memperbesar dukungan untuk perubahan, sesudah itu baru bicara fase berikutnya," tutur dia.
Pilihan Editor: Kolaborasi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Dinilai Satu-satunya Cara Kalahkan Prabowo-Gibran