TEMPO.CO, Jakarta - Kilas balik 2023, serangkain kecelakaan kerja menjadi penutup di pengujung tahun. Salah satunya tragedi kebakaran dan ledakan tungku smelter yang terjadi dalam sepakan di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Tragedi ini terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Insiden pada 24 Desember 2023 itu menyebabkan 8 pekerja Indonesia dan 5 Tenaga Kerja Asing atau TKA Cina meninggal. Selain itu, 39 pekerja luka-luka.
Belum genap sepekan, insiden serupa juga terjadi di pabrik pengolahan nikel milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Tepatnya pada Kamis, 28 Desember 2023, peristiwa tersebut merupakan kejadian kesekian kalinya yang menimpa perusahaan asal Cina itu.
Kronologi Terbakarnya Smelter di PT ITSS
Kebakaran di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel atau PT ITSS berawal dari tungku feronikel nomor 41 smelter yang terbakar saat dalam proses pemeliharaan oleh tim teknisi. Insiden tersebut terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023 sekitar pukul 05:30 WITA.
Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan, menyatakan peristiwa naas itu bermula dari sejumlah pekerja saat sedang memperbaiki tungku dan memasang pelat pada bagian tungku smelter. Pada lokasi yang sama, juga terdapat banyak tabung oksigen yang dipakai untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.
Saat tungku tersebut diperbaiki, terdapat sisa slag atau terak besi dalam dinding tungku yang runtuh dan mengalir. Setelahnya, kata Dedy, slag tersebut bersentuhan dengan barang-barang mudah terbakar sehingga menimbulkan ledakan.
Setelah hampir tiga jam terbakar, Deddy menyebutkan tungku itu baru berhasil dipadamkan pada pukul 09.10 WITA. Situasi di tempat kejadian tersebut terkendali pada pukul 15.00 WITA, Minggu, 24 Desember 2023.
Akibat insiden itu, 13 orang dikonfirmasi meninggal dunia dan 39 pekerja lainnya alami luka-luka ringan hingga berat. Adapun korban tewas tersebut terdiri dari lima orang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok dan delapan tenaga kerja lainnya berasal dari Indonesia (TKI).
Kronologi Terbakarnya Smelter di PT GNI
Kebakaran di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) terjadi pada Kamis, 28 Desember 2023 sekitar pukul 17.26 WITA. Head of Corporate Communication PT Gunbuster Nickel Industry, Mellysa Tanoyo menjelaskan insiden kebakaran dipicu adanya percikan las di salah satu area sekitar pabrik.
Kejadian tersebut bermula ketika para pekerja sedang melakukan pekerjaan perbaikan dan perawatan di lokasi tersebut. Mellysa menyebutkan, api dapat dipadamkan dalam waktu singkat sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Dengan sigap damkar memadamkan api dan melakukan evakuasi orang-orang yang ada di sekitar area kejadian. Dengan begitu tidak ada korban dari adanya peristiwa ini," ujarnya.
Menurut Mellysa penyebab pasti saat ini tengah didalami oleh perusahaan. Adapun jika ditemukan hal-hal tidak sesuai prosedur, perusahaan akan mengambil tindakan yang cukup tegas.
Bukan kali pertama, PT GNI sudah mengalami sejumlah insiden sejak 2020. Teranyar, peristiwa tersebut terjadi pada 22 Desember 2022 dan menewaskan dua pekerja, yaitu Nirwana Selle dan I Made Defri Hari Jonathan.
Sebelumnya, kebakaran di PT GNI sempat viral di media sosial X. Dalam video tersebut terlihat sejumlah pekerja pabrik smelter berusaha memadamkan kobaran api yang membakar tungku smelter nomor 19-20 dengan pasir yang diangkut excavator.
KHUMAR MAHENDRA I RIRI RAHAYU I ADE RIDWAN YANDWIPUTRA I RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Smelter PT GNI Kembali Terbakar, DPR: Pemerintah Harus Tegas
