Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Kritik Pemerintah Jokowi Muncul Intimidasi, Dialami Gielbran M. Noor Ketua BEM UGM dan Melki Sedek Huang Ketua BEM UI

image-gnews
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Ahad, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Ahad, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari-hari ini ramai dikabarkan beberapa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa atau Ketua BEM diintimidasi setelah melayangkan kritikan kepada pemerintah Jokowi. Intimidasi atau tindakan mengancam tersebut menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat belum sepenuhnya berjalan di Indonesia.

Ketua BEM UGM Gielbran M. Noor misalnya, mengaku diteror setelah memberi gelar Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Alumni UGM Paling Memalukan. Hal serupa juga dialami Ketua BEM Universitas Indonesia atau UI Melki Sedek Huang setelah vokal mengkritik Jokowi. Terbaru, ia dinonaktifkan dari jabatannya usai dituding melakukan kekerasan seksual.

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono

Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor mengaku diteror

Buah mengkritik pemerintahan Jokowi dan mendapuk sosok kepala negara itu sebagai Alumni UGM Paling Memalukan, Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor akui mendapat rentetan teror. Salah satu bentuk intimidasi yang dialaminya adalah fakultasnya didatangi intelijen. Telik sandi itu disebut meminta biodata Gielbran di dekanat.

“Karena tidak bawa izin, oleh dekanat biodata saya itu juga tidak diberikan,” kata Gielbran pada Jumat, 15 Desember 2023.

Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM ini menuturkan, bentuk teror atau intimidasi lain yang terpantau olehnya langsung adalah doksing terhadap keluarganya melalui media sosial. Selain itu, ada pula selebaran poster yang menyudutkan Gielbran bernarasi aksinya ditunggangi kepentingan politik. Poster itu beredar di sebuah kawasan Kabupaten Sleman.

Isi poster tersebut menuding orang tua Gielbran adalah calon legislatif atau caleg partai politik yang berseberangan dengan pemerintahan Jokowi. Gielbran pun menegaskan orang tuanya tidak terafiliasi dengan partai apa pun. Namun pihaknya memilih bersikap santai dengan isu yang dihembuskan anonim itu. Dia menyayangkan aksi intimidasi seperti itu.

“Intimidasi itu tidak akan membuat kami takut bersuara,” kata Gielbran.

Tak hanya berhenti di sana, serangan yang mengarah ranah pribadi Gielbran intens terjadi di media sosial. Intimidasi itu antara lain menarasikan bahwa Gielbran telah di-DO alias drop out atau dikeluarkan dari kampus UGM. Ada pula yang menuding Ketua BEM UGM itu merupakan mahasiswa yang nilai-nilanya jeblok di kampus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hanya 2,2.

“Isu-isu yang beredar liar di luar sana tidaklah benar adanya, termasuk isu yang menyebut bahwa saya sebagai Ketua BEM UGM telah di drop-out,” kata Gielbran di Yogyakarta, Kamis, 21 Desember 2023.

Gielbran menegaskan dirinya masih mahasiswa UGM. Sebagai bukti, ia mengaku masih bisa mengakses akun Simaster UGM. Akun tersebut merupakan akun resmi dari kampus UGM untuk akses para mahasiswanya ke berbagai layanan akademik. Dia juga membantah tudingan IPK jeblok. Gielbran mengklaim IPK-nya adalah 3,68. Terpaut jauh dibandingkan IPK yang ditudingkan kepadanya.

“IPK saya 3,68. Itu sangat jauh dari tudingan yang menyebut saya IPK-nya 2,2,” kata Gielbran.

Untuk membantah narasi yang menyerang pribadinya sebagai mahasiswa, Gielbran pun menuruti saran sejumlah pihak untuk membuka lebih dalam transkrip nilai akademik terakhirnya. Dalam transkrip sementara Semester Gasal 2023/2024 yang diteken dosen pembimbing akademik Gielbran, Endang Sulastri, pada 21 Desember 2023 itu, tampak semua nilai Gielbran A pada sedikitnya 13 mata kuliah wajib dan pilihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang diintimidasi dan dituding melakukan kekerasan seksual

Melki Sedek Huang dikenal setelah BEM UI mengunggah konten meme bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani bertubuh tikus. Mereka menyebut DPR sebagai Dewan Perampok Rakyat. Kritik itu buntut dari pengesahan Perpu Cipta Kerja menjadi UU pada Selasa, 21 Maret 2023.

Pada Mei 2023, Melki dan BEM UI kembali melontarkan kritik, tetapi ditujukan kepada Jokowi. Mereka mempermasalahkan kepala negara yang dinilai tak netral dalam Pilpres 2024.

Pada 7 November 2023, Melki mengaku mendapat intimidasi setiap kali BEM UI akan mengadakan acara diskusi. Intimidasi kian gencar ketika BEM UI menggelar aksi setelah Putusan MK tentang gugatan batas usia capres-cawapres, yang membuka peluang Gibran Rakabuming, anak Jokowi, maju di kontestasi Pilpres 2024. Kendati begitu, Melki mengatakan tidak gentar menghadapi ancaman. Banyaknya teror, kata dia, menunjukkan dirinya di jalur benar.

“Kalau ancaman sudah hampir setahun sejak awal menjabat sebagai Ketua BEM UI. Tapi menjelang aksi putusan MK semakin banyak,” ujar Melki pada 7 November 2023.

Terbaru, Melki Sedek Huang diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Ketua BEM UI. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor: 1822/SK/WAKILKETUA/BEMUI/XII/2023 tentang penonakfian sementara Melki Sedek Ketua BEM UI periode 2023 tertanggal 18 Desember 2023.

Pemberhentian itu diduga buntut kasus kekerasan seksual yang ditudingkan kepada Melki. Kasus tersebut pertama muncul pada Senin, 18 Desember di platform X (dulu Twitter). Sebuah akun di media sosial X dengan nama akun Adityarizik @BulanPemalu melontarkan cuitan yang ditujukan kepada Ketua BEM UI itu. Cuitan tersebut berbunyi ‘KABEM UI 2023 ngelakuin KEKERASAN SEKSUAL?’.

Menanggapi cuitan dan keputusan tersebut, Melki mengatakan sampai hari ini dirinya belum mengetahui aturan apa yang ia langgar. “Tapi memang surat itu adalah surat yang harus BEM UI keluarkan seandainya ada laporan atau dugaan,” kata Melki saat dikonfirmasi, Senin, 18 Desember 2023. Sementara itu, Wakil Ketua BEM UI Shifa Anindya Hartono, membenarkan turunnya SK tersebut, tapi ada beberapa hal yang perlu diluruskan.

“Jadi ada laporan masuk dan berkas yang dikumpulkan itu sedang diverifikasi,” katanya, Selasa, 19 Desember 2023.

Menurut Shifa, saat ini BEM UI masih menginvestigasi dugaan kekerasan seksual dan belum mengambil keputusan apakah Melki Sedek terbukti melakukannya atau tidak. “Hasilnya masih belum bisa ditentukan,” katanya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | RICKY JULIANSYAH | PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Usai Kritik Jokowi, Ketua BEM UGM Mengaku Didatangi Intel ke Kampus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

1 jam lalu

Peserta BPJS Kesehatan tengah mengurus kelengkapan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.  Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengumumkan Perpres kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tempo/Tony Hartawan
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu


Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.


Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

2 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.


Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

2 jam lalu

Aktivis Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), menunjukkan bukti surat terima laporan ke Direktorat Pelayanan laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. JATAM melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia terkait dugaan tindak pidana korupsi keputusan pencabutan ribuan Ijin Usaha Pertambangan dan menerbitkan kembali IUP dan Hak Usaha Guna perkebunan kelapa sawit dari 2021 - 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024


Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

3 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertamu ke MBZ selaku Presiden UEA


Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

3 jam lalu

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengumumkan 10 nama kandidat pimpinan KPK yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, 2 September 2019. TEMPO/Friski Riana
Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?


Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

3 jam lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?


Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

4 jam lalu

Suasana pertemuan saat Pansel Capim KPK menyerahkan 10 nama kandidat pimpinan KPK kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. TEMPO/Subekti
Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?


Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.