Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bima Arya Pamit sebagai Wali Kota Bogor, Ungkit Jasa Jokowi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Lutfhi (tengah depan) bersama Bupati Bogor Iwan Setiawan (kedua kiri belakang) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan belakang) mengikuti Kirab Bendera Merah Putih di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 Oktober 2023. Kirab Merah Putih tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW dan Tausiah Kebangsaan 1445 H/2023 M di Bogor. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Lutfhi (tengah depan) bersama Bupati Bogor Iwan Setiawan (kedua kiri belakang) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan belakang) mengikuti Kirab Bendera Merah Putih di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 Oktober 2023. Kirab Merah Putih tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW dan Tausiah Kebangsaan 1445 H/2023 M di Bogor. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya pamit karena masa jabatannya sebagai pemimpin daerah Kota Hujan segera berakhir. Politikus Partai Amanat Nasional menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menurutnya telah banyak membantu pemerintahan Kota Bogor. 

Bima dan sejumlah kepala daerah akan habis masa jabatannya pada 31 Desember 2023, merujuk penyerentakan pemilihan kepala daerah yang diatur Undang-Undang Pilkada. Pilkada rencanannya baru akan digelar 27 November 2024. 

"Izinkan saya pamit, mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan dalam melayani Bapak, dalam mengoordinasikan kegiatan pemerintahan," kata Bima Arya dalam sambutannya saat peresmian Jembatan Otista, Baranangsiang, Bogor, Selasa 19 Desember 2023. Dia berharap penggantinya akan bekerja lebih baik membantu Jokowi.

Jokowi tidak menyampaikan sambutan dalam acara itu. Saat tanya jawab dengan wartawan ia hanya menitipkan perluasan infrastruktur seperti Jembatan Otista untuk terus dirawat dengan baik.

Dalam pembukaannya, Bima mengenang momen Jokowi mengundangnya ke istana pada 2015. Saat itu, Jokowi ingin tinggal di Istana Bogor dan meminta bantuan Bima.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN itu mengatakan kehadiran Jokowi membuat Bogor melakukan banyak pembangunan seperti jalur pejalan kaki sepanjang 4,3 kilometer di sekitar Istana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bima, presiden juga berperan dalam mengurai kemacetan Kota Bogor. Pemerintah mengucurkan Rp100 miliar untuk membangun Jalan Layang Martadinata.

"Setiap ada pertemuan di luar negeri sebagai wali kota, saya selalu sampaikan saya Wali Kota Bogor, kota di mana Presiden Joko Widodo tinggal," ucap Bima.

Bima Arya menjabat dua periode sebagai Walikota Bogor, sejak April 2014. Hingga pemimpin baru terpilih, semua pemerintahan daerah dipimpin penjabat (pj) kepala daerah akan ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Pilihan Editor: Jokowi ke IKN Besok, Groundbreaking Proyek Investor Lokal Kalimantan Total Rp 10 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

31 menit lalu

Prabowo Subianto bersama sejumlah petinggi Partai Amanat Nasional (PAN), di antaranya Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno, hingga Ketua Majelis Pertimbangan Hatta Rajasa, dalam Rakornas di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pidato sambutannya di Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut 6 poin pidato Prabowo.


Pakar Berberkan Potensi Masalah di Pilkada 2024

1 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah meninjau pemasangan Daftar Pemilih Tetap di Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat 23 Desember 2016. Tempo/ARKHELAUS
Pakar Berberkan Potensi Masalah di Pilkada 2024

Peneliti senior Netgrit, Hadar Nafis Gumay, mengungkapkan sejumlah potensi masalah dalam pilkada 2024 serentak. Apa saja?


TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

7 jam lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.


Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

11 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

13 jam lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.


Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

17 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Fardiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya


Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

17 jam lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi


Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

19 jam lalu

Komisioner KPU Arief Budiman menunjukkan contoh surat suara Pemilihan Umum Presiden 2014 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2014. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan surat suara dalam Pilpres 2014 untuk dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan ukuran 18 x 23 cm, dari kertas seberat 80 gram. (Sumber: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Asf/ama/14)
Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.


Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

19 jam lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.


Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

20 jam lalu

Ilustrasi dokter spesialis (ANTARA)
Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.