TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memilih bersikap santai ihwal bermunculannya hasil survei pemilihan presiden atau Pilpres 2024 dari berbagai lembaga yang angkanya berbeda-beda. Meski sejumlah lembaga survei yang berbasis di Tanah Air sebelumnya merilis angka tertinggi masih dipegang calon presiden nomor urut Prabowo Subianto, namun dari hasil sigi terbaru Roy Morgan Poll, lembaga yang berbasis di Australia, suara Ganjar Pranowo disebut memimpin hingga mencapai 38 persen.
"Kami juga punya (tim) survei (internal) kok, dan (hasilnya) angka (elektabilitas) kami beda," kata Ganjar di sela bertemu kader PDI Perjuangan di Yogyakarta Senin petang 18 Desember 2023.
Hanya saja, mantan Gubernur Jawa Tengah itu tak mau terlalu berfokus pada survei-survei elektabilitas di saat masa kampanye masih berjalan ini. Ia menekankan agar semua kekuatan pendukung terus bergerak untuk memenangkan suara masyarakat. "Jadi semua survei kami hormati, dan kami harus terus bergerak seperti ini," ujar Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyinggung bahwa kondisi dinamika politik yang ia rasakan saat ini, hampir menyerupai fenomena pemilu presiden sebelumnya.
Saat itu Ganjar didapuk sebagai bagian dari tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden dari PDI Perjuangan. "Ada satu video yang (belakangan ini) diangkat lagi, saat awal-awal dulu kami jadi tim sukses capres, kebetulan, saya yang ditanya seperti itu (soal survei), itulah kondisi yang mirip-mirip seperti sekarang," ungkapnya
Ganjar menuturkan, fokusnya bersama Tim Pemenangan Daerah (TPD) di seluruh Indonesia saat ini hanyalah mengkonsolidasikan kekuatan di semua titik. "Alhamdulillah untuk Tim Pemenangan Daerah semua sudah siap, mereka sudah door to door dan mereka terus bergerak untuk kemenangan," kata Ganjar.
Ganjar juga merasa kian optimis. Setelah debat capres pertama lalu, semakin mendongkrak suara Ganjar pada Pemilu 2024 nanti. "Ya mudah-mudahan (terus naik elektabilitasnya)," kata Ganjar.
Dalam pertemuan dengan para kader dan calon legislatif dari PDIP se-Yogyakarta itu, Ganjar juga meminta seluruh jajaran TPD dan struktural partai memasifkan gerakannya di akar rumput. "Seluruh Fraksi PDIP di DPRD, baik tingkat kabupaten atau kota dan provinsi, juga sudah mendapatkan instruksi langsung dari Ketua Umum (PDIP-Megawati Soekarnoputri)," kata dia.
"Dengan instruksi ketua umum, sekarang saatnya bergerak semakin masif, kita tunjukkan solidaritas dan soliditas kita," imbuh Ganjar.
Pilihan Editor: MAKI Nilai Firli Bahuri Tak Bisa Bawa Dokumen Penyidikan KPK untuk Kepentingan Pribadi di Praperadilan
