Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prakerja Gandeng Alumni Bantu UMKM di Jember

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Program Kartu Prakerja meluncurkan program pemberdayaan alumni yang disebut Kumpul Jadi Bisa atau disingkat Kumpul Jasa. Melalui program ini, para alumni peserta Program Kartu Prakerja dapat mempraktikkan pengalaman dan keahlian mereka dalam membantu masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Program ini berangkat dari semangat Prakerja untuk memberi kesempatan dan memfasilitasi alumni menerapkan keahlian yang didapat dari Prakerja,” ujar Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Lydia Maria Kusnadi, Jumat, 1 Desember 2023.

Selama ini, sebut Lidya, masih ada alumni peserta Prakerja yang perlu meningkatkan kompetensi atau memperoleh tambahan pengalaman agar semakin dilirik perusahaan pencari tenaga kerja. Terutama bagi alumni yang fresh graduate atau belum pernah bekerja.

Secara bersamaan, PMO Prakerja kerap berdiskusi dengan berbagai stakeholder dan salah satunya Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). Dari hasil diskusi, pengurus organisasi umat muslim terbesar itu mengungkapkan perhatiannya untuk membantu UMKM.

Berangkat dari semangat tersebut, tercetuslah Kumpul Jasa yang akan melibatkan para alumni dalam membantu UMKM. Prakerja juga mengajak lembaga pelatihan yang selama ini menjadi mitra di Prakerja untuk terlibat langsung. Lembaga pelatihan ini membimbing para alumni agar dapat memberikan solusi terbaik dalam membantu UMKM untuk cepat ‘naik kelas’.

Dalam pelaksanaan perdana ini, Kumpul Jasa berfokus pada digital marketing. “Mulai dari desain, logo, packaging, strategi marketing di ranah digital, hingga implementasinya,” ucap Lidya.

Adapun lokasi pertama yang dipilih adalah Jember, Jawa Timur. “Di Jember jumlah alumni dan UMKM cukup banyak,” kata Lidya. Sejak Oktober silam, Prakerja bersama PBNU mulai melakukan penjaringan alumni, lembaga pelatihan, serta UMKM yang tertarik. Syarat utama tentu saja berlokasi di Jember.

Kumpul Jasa, Lidya melanjutkan, terdiri dari lima tahap. Pertama yaitu open recruitment. Prakerja mensosialisasikan kepada para alumni di Jember dan lembaga pelatihan yang tertarik untuk mendaftar. Selain itu, menginformasikan kepada PBNU tentang karakteristik UMKM yang akan diajak berkolaborasi.

Tahap dua adalah kurasi. Para alumni dikurasi berdasarkan kecocokan dan keahliannya. Sedangkan lembaga pelatihan dikurasi berdasarkan modul atau kurikulum yang sejalan dengan konsep utama Kumpul Jasa di Jember, digital marketing. “UMKM juga dikurasi. UMKM yang didudukung dikhususkan yang telah memiliki produk,” ujar Lidya.

Tahapan ketiga yakni coaching dan mentoring. Setiap lembaga pelatihan yang lolos kurasi mendapat penugasan untuk membimbing para alumni yang telah terbagi menjadi 17 kelompok. Adapun, setiap kelompok diisi tiga alumni.

Di tahap ini, lembaga pelatihan menjalankan diseminasi, lalu bersama alumni mengunjungi langsung pelaku UMKM untuk menggali permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta harapan atau impian para UMKM tersebut.

Di tahap empat yang disebut fasilitasi UMKM dan bootcamp, setiap kelompok alumni yang telah mendapatkan informasi dari pelaku UMKM, berkumpul bersama untuk mencari solusi yang jitu.

Sedangkan tahap terakhir adalah demo day yang direncanakan berlangsung pada 2024. Di tahap ini, para alumni akan mempresentasikan pengalaman mereka dalam membantu UMKM. Mulai dari proses dan implementasi yang diputuskan hingga ke hasil akhir yang dicapai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada juga proses penilaian. Kami akan memilih tiga terbaik alumni yang memberikan layanan yang cocok. Mereka akan mendapat apresiasi tambahan. UMKM juga mendapat penilaian. Saat ini kami memiliki mitra yang fokus dengan UMKM dan akan memberi bantuan modal,” tutur Lidya.

Senior Spesialis Akuisisi & Relasi Prakerja, Agi Anynditha menjelaskan pada November ini program Kumpul Jasa berada di tahap ketiga, kunjungan ke UMKM. “Tujuh (lembaga pelatihan) sudah visitasi. Satu lagi nanti di Desember,” ucapnya.

Alumni Prakerja bersama lembaga pelatihan Coursenet mengunjungi UMKM di Jember, Jawa Timur

Selain kunjungan, kegiatan turut diselingi dengan sesi workshop dan coaching oleh lembaga pelatihan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi UMKM, serta menentukan solusi yang perlu diambil. “Misalnya perlu mengembangkan media sosial, membuat logo, dan lainnya,” kata Agi.

Benyamin Go, Manager Business Development & Partnership Coursenet menambahkan bahwa dari hasil kunjungan ke tempat usaha UMKM selama dua hari, 28-29 November lalu, permasalahan yang dialami mayoritas pelaku usaha yakni belum memaksimalkan akun media sosial untuk berjualan. Bahkan ada pula yang belum memandang penting titik lokasi usaha di Google Map.

Pengalaman ini ditemui Benyamin saat ingin mengunjungi salah satu UMKM, Iwan Jaya Coffee Roaster. Awalnya ia mengira usaha tersebut berupa kedai kopi atau kafe, namun ketika pemiliknya, Miswanto mengundang untuk bertemu di bengkel (workshop), Benyamin semakin heran.

Setelah mencari dengan susah payah lokasi “bengkel kopi” tersebut, barulah ia menyadari bahwa Miswanto mengembangkan usaha pembuat mesin untuk roasting kopi. “Nama usaha itu (Iwan Jaya Coffee Roaster) belum ada di Google Map, sehingga kami sempat kesulitan mencari alamatnya.”

Usaha yang dikembangkan Miswanto, kata Benjamin, penuh potensi. Karena itu ia memastikan salah satu saran yang akan diajukan dengan mencantumkan usaha roasting kopi di Google Map.

Pelaku usaha di Jember, terutama di luar kota, menurut Benyamin masih banyak yang belum akrab dengan pemasaran digital. Pelayanan pesan antara makanan seperti Gofood dan Grabfood juga masih jarang atau belum hadir. “Maka tantangannya kita mencari strategi agar mereka bisa berkembang tanpa menggunakan layanan tersebut, serta mengembangkan strategi untuk meningkatkan pemasaran di tengah situasi yang belum terbiasa dengan digitalisasi,” tuturnya.

Sedangkan tantangan untuk para alumni yang bergabung dalam Kumpul Jasa ini, adalah memastikan para coach dari Coursenet membantu alumni untuk memastikan solusi yang dihasilkan nanti sesuai sesuai dengan kebutuhan UMKM.

“Saat kami kembali, (diharapkan) sudah merancang pelatihan yang efektif pada para alumni. Setelah (kunjungan) ini akan ada pelatihan daring kepada kelompok-kelompok alumni. Mereka nantinya bisa memberikan ide kepada UMKM,” ujar Benyamin.

Ia mengaku sangat antusias terlibat dalam program terbaru Prakerja ini. Coursenet telah menjadi mitra Prakerja sejak 2020, sehingga sangat peduli untuk meningkatkan kompetensi para alumni.  “Ini adalah salah satu sumbangsih yang dapat kami berikan secara langsung. Para alumni ini langsung terjun memberikan bantuan kepada UMKM,” ucapnya dengan wajah berbinar. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

9 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.


Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

10 jam lalu

Telkomsel Dukung Gelaran WWF 2024_1-3: Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting, serta menyiapkan infrastruktur tambahan berupa 8 BTS 4G/LTE dan 5 BTS 5G baru, memasang 7-unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 13-unit BTS Easy Macro, dan 1 unit Massive MIMO.
Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.


Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

10 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.


Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.


Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

10 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional


Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

10 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.


Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

10 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.


PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

11 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.


Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

11 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.


Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

12 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.