TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan telah menjenguk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Inverstasi (Menkomarinves) Luhut Pandjaitan di Singapura pada Jumat, 3 November 2023. Menurut dia, kondisi Luhut telah membaik.
Presiden menyatakan kunjungan itu dia lakukan saat pulang dari kunjungan kerja di Balikpapan pada Jumat kemarin. Tak langsung menuju Jakarta, presiden singgah terlebih dahulu di Singapura.
"Saya kemarin dari Balikpapan langsung mampir dulu ke Singapura untuk menjenguk Pak Luhut dan alhamdulillah kondisi beliau semakin membaik," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu pagi, 4 November 2023,.
Luhut dikabarkan sakit sejak awal bulan ini. Ia sempat mengunggah foto dan cerita soal dirinya yang sakit melalui Instagram resminya @luhut.pandjaitan pada Selasa, 10 Oktober 2023. Luhut tak menjelaskan penyakit yang dideritanya. Dia menyatakan hanya mengalami kelelahan dan diminta dokter untuk beristirahat sejenak.
Jokowi menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir untuk mengemban tigas sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad-interim.
Luhut dirawat di Singapura setelah mendapat tawaran dari menteri
Luhut awalnya menjalani perawatan di Indonesia. Akan tetapi dia kemudian dirawat di Singapura setelah mendapatkan tawaran dari Senior Minister Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Dia juga mendapatkan tim dokter kepresidenan beserta perawat dari Indonesia.
Presiden Jokowi tidak menjawab saat ditanya kapan tepatnya Luhut akan kembali ke kabinet. Ia langsung pergi meninggalkan awak media.
Di tengah kondisi tersebut, sempat muncul isu yang menyatakan Luhut bakal mundur dari jabatan Menkomarinves karena masalah kesehatan. Namun kabar itu langsung ditepis oleh Luhut secara pribadi. Dia menyaakan tak akan mundur dari jabatannya di Kabinet Indonesia Maju.
"Saya tidak akan pernah mundur dari Pak Jokowi," ujar Luhut lewat akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Sabtu, 28 Oktober 2023. "
Luhut Binsar Pandjaitan berujar akan tetap loyal kepada Jokowi sampai Presiden RI ke-7 itu sudah tidak lagi membutuhkannya. Pasalnya, Luhut menyatakan telah menganggapnya sebagai seorang komandan yang patut didukung dengan segala cara oleh siapa pun yang memiliki karakter untuk republik ini.