INFO NASIONAL - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Investment Award (JIA) 2023, di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa, 31 Oktober 2023. Penghargaan ini pertama kali digelar Pemprov DKI Jakarta sebagai apresiasi bagi para investor yang telah berkontribusi dalam pembangunan di DKI Jakarta.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra, menjelaskan, tujuan penyelenggaraan acara ini adalah memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha dan turut serta membangun perekonomian di Provinsi DKI Jakarta. "Penyelenggaraan ini kiranya akan jadi penyemangat dan pemicu bagi setiap pelaku usaha untuk bersama-sama meningkatkan kinerja investasi di DKI Jakarta," kata Benni
Selain itu, dari gelaran ini juga diharapkan kualitas hubungan antara pemerintah dan pelaku usaha. "Serta menjadi motivasi pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitasnya yang kemudian akan berdampak kepada peningkatan nilai investasi di Jakarta," ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun terus mencatatkan tren positif realisasi investasi dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta pada triwulan III 2023, tercatat sebagai yang tertinggi di tingkat nasional.
Pada Triwulan III tahun ini realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai US$ 1,1 miliar atau setara Rp 16,7 triliun. Sementara realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menembus angka Rp 34,2 triliun.
Secara kumulatif realisasi investasi PMA dan PMDN DKI Jakarta pada Triwulan Ill 2023 menempati urutan pertama tingkat nasional sebesar Rp 50,9 triliun atau 13,6 persen terhadap realisasi investasi nasional. Realisasi penanaman modal di Jakarta pada Triwulan III 2023 meningkat 79 persen dibandingkan periode tahun 2022 sebesar Rp 28,4 triliun.
"Alhamdulillah tahun ini DKI nomor 1. Saya terima kasih kepada rekan-rekan investor dan jakarta tetap menjadi daya tarik untuk melakukan kegiatan bisnis," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam sambutannya.
Heru menjelaskan, Jakarta telah memberikan kontribusi 16,64 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Karena itu, Jakarta memiliki tantangan yang luar biasa terhadap proses perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.
"Investasi merupakan komponen penting untuk mewujudkan Jakarta sebagai pusat bisnis berskala global," ujarnya.
Karena itu, Heru melanjutkan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian investasi harus sejalan dengan prinsip kemudahan layanan perizinan berusaha. "Ini merupakan strategi Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai akselerasi pertumbuhan ekonomi tahun 2024".
Menurutnya, penyederhanaan prosedur perizinan dinilai mampu meningkatkan realisasi investasi, bahkan membuka lapangan usaha, serta mengurangi angka pengangguran terbuka di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta pun bersama pemerintah pusat terus bersinergi dalam mewujudkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 agar sesuai target yang telah diupayakan.
"Kami akan memberikan kemudahan jika Bapak Ibu terus meningkatkan ekonominya di Jakarta. Apresiasi ini agar tahun depan terus meningkat investasinya," kata Heru.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia pun sempat tak percaya DKI Jakarta menempati nomor urut satu dalam capaian capaian realisasi investasi triwulan III 2023. "Saya kaget kenapa bisa jadi nomor satu, saya rilis biasanya itu Jawa Barat lebih unggul dari DKI. Pernah saya bertanya pada investor, kenapa senang berinvestasi di Jakarta. Mereka jawab, karena di DKI kerjanya 24 jam," kata Bahlil.
Bahlil menjelaskan, target investasi Indonesia pada 2023 ini adalah sebesar Rp1.400 triliun. "Sejak Januari sampai September ini sudah 75,3 persen atau Rp1.053,1 triliun," ujarnya. (*)