TEMPO.CO, Jakarta - PDIP diisukan akan menarik seluruh kadernya yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Gosip itu muncul ke ranah publik, menyusul kekecewaan PDIP terkait arah dukungan Jokowiyang belum jelas kepada capres usungan mereka, Ganjar Pranowo. Malah, anak Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo.
Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menampik isu tersebut. Menurutnya, menteri adalah hak prerogatif dari presiden. Jadi, jika presiden masih percaya dan masih menugaskan menteri-menteri yang ada, para menteri wajib untuk bisa menuntaskan dan membantu presiden dalam bekerja di kabinet.
“Ya itu isu namanya,” kata Puan Maharani menampik isu tersebut pada Sabtu, 21 Oktober 2023, usai Silaturahmi Bersama Gus dan Ning di Grand City, Surabaya, Jawa Timur.
Saat ini ada lima kader PDIP yang menempati jabatan menteri di Pemerintahan Jokowi. Di antaranya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo.
Berikut profil mereka
1. Yasonna H Laoly
Yasonna Hamonangan Laoly kembali ditunjuk Jokowi mengisi posisi Menteri Hukum dan HAM setelah sekitar tiga pekan mengundurkan diri karena akan dilantik sebagai anggota DPR pada Oktober 2019 silam. Guru Besar Ilmu Kriminologi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) itu kembali melepaskan posisinya sebagai wakil rakyat seperti pada 2014.
“Bapak Yasonna Hamonangan Laoly Menteri Hukum dan HAM. Ini saya harapkan nanti mengawal omnibus law untuk undang-undang cipta lapangan kerja dan juga undang-undang pemberdayaan UMKM,” ujar Presiden Jokowi di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Sebelum menginjakkan kaki ke perpolitikan nasional dan terpilih sebagai anggota DPR RI, ia pernah menjadi anggota DPRD Sumatera Utara pada periode 1999-2004. Tidak hanya politisi, ia pernah berprofesi sebagai pengacara dan penasihat hukum, serta Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen. Dia juga pernah jadi peneliti di North Carolina State University (NCSU).
2. Tri Rismaharini
Tri Rismaharini atau karib disapa Bu Risma merupakan Menteri Sosial dan eks Wali Kota Surabaya dua periode. Perempuan kelahiran 20 November 1961 ini masuk Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020. Sebagai Wali Kota Surabaya, Risma menjabat pada 28 September 2010-28 September 2015 dan 17 Februari 2016-23 Desember 2020.
Risma adalah wanita pertama yang menjadi pemimpin Kota Pahlawan. Tak hanya itu, dia juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui Pilkada sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi. Dia juga merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.
3. Abdullah Azwar Anas
Azwar Anas merupakan Mantan Bupati Banyuwangi. Dia ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi atau Menpan RB oleh Jokowi dan dilantik pada Rabu siang, 7 September 2022 di Istana Negara, Jakarta Pusat. Azwar menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang meninggal pada Juli 2022.
Azwar Anas lahir di Banyuwang, Jawa Timur pada 6 Agustus 1973. Sejak masih muda, Azwar dikenal aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama. Dia pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama pada 2000-2003. Azwar awalnya politikus Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Dia tercatat pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Fraksi Kebangkitan Bangsa.
Setelah lengser dari DPR, dia pun maju sebagai Bupati Banyuwangi, berpasangan dengan Yusuf Widyatmoko dan menan. Keduanya dianggap sukses memimpin Banyuwangi mencuri perhatian dunia dengan menggelar berbagai event mulai dari Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Jazz Festival, Tour de Ijen, yang dikemas dalam perayaan Banyuwangi Festival. Dia memimpin Banyuwangi selama dua periode hingga 2021.
4. I Gusti Ayu Bintang Darmawati
I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga dikenal sebagai Bintang Puspayoga lahir 24 November 1968. Dia adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju. Iistri dari Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ini adalah wanita Bali dan Hindu pertama yang terpilih sebagai menteri.
Sebelumnya, Ia mengawali karier dengan mengikuti ajang Puteri Indonesia 1992 mewakili provinsi Bali dan berhasil meraih Juara Harapan 2. Ia juga dikenal sebagai atlet tenis meja. Ia pernah menjuarai Kejuaraan Tenis Meja PB Perwosi Oktober 2010 di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta. Dia diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali periode 2010-2014.
5. Pramono Anung Wibowo
Pramono Anung Wibowo adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015. Pada 22 Oktober 2019, dia dipilih kembali menjadi Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Pramono Anung lahir di Kediri pada 11 Juni 1963. Pada 2000 ia berhasil menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PDIP. Pada 2005, ia naik jabatan menjadi Sekretaris Jenderal PDIP. Pada era kepemimpinan SBY ia terpilih menjadi wakil ketua DPR RI untuk periode 2009 – 2014.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | M JULNIS FIRMANSYAH | ANTARA
Pilihan Editor: Politikus PDIP Sebut Isu Penarikan Kader di Kabinet Jokowi Hoax