TEMPO.CO, Jakarta - Insiden ledakan yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Prahu, Setiabudi, Jakarta Selatan, rupanya berada persis di sebelah asrama mahasiswa Aceh yang pernah meledak beberapa tahun silam. Warga sekitar, Yoyon yang mengetahui kejadian itu bercerita, bangunan yang berada persis di sebelah lokasi ledakan, dahulu pernah hancur karena bom bunuh diri.
"Wah ramai dulu, puluhan tahun lalu pernah meledak," kata Yoyon di lokasi kejadian, Rabu, 18 Oktober 2023. Yoyon tak dapat mengingat persis kejadian itu, yang diingatnya hanyalah peristiwa itu menewaskan dua orang mahasiswa asal Aceh yang berkuliah di Jakarta. "Pokoknya ini (namanya) Yayasan Iskandar Muda," kata Yoyon.
Yoyon menduga, ledakan yang terjadi di rumah pada Rabu siang tadi merupakan sisa bom rakitan yang pernah menghancurkan asrama di sebelahnya dan menewaskan beberapa orang. "Nah mungkin (bom) yang sudah jadi itu, disimpannya ke sebelah rumah itu, ke dalam tanah, mungkin (korban) lagi macul meledak," kata Yoyon.
Berdasar arsip Tempo, pada bulan Mei 2001 silam, sebuah asrama bernama Yayasan Kesejahteraan Iskandar Muda pernah diledakkan oleh mahasiswa Aceh yang bermukim di sana. Akibatnya dua mahasiswa meninggal dunia dan asrama porak-poranda. Pantauan Tempo di lokasi, asrama yang kini bermama Yayasan Kesejahteraan Taman Iskandar Muda itu memang berada persis di samping lokasi ledakan.
Ledakan sebabkan seorang pekerja tewas
Sebuah ledakan besar terdengar di sekitaran gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ledakan itu berasal dari lokasi perumahan di belakang gedung antirasuah tersebut.
Pantauan Tempo di lokasi, asal ledakan berada di sebuah rumah tak berpenghuni yang sedang dilakukan renovasi. Aparat kepolisian dari Teknisi Bom Brimob Polda Metro Jaya pun telah mengamankan lokasi.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kronologi kejadian bermula saat para pekerja yang berjumlah empat orang di rumah tersebut sedang melakukan aktivitas renovasi. "Keempatnya sedang menggali untuk membangun pondasi," kata Ade dilokasi kejadian, Rabu 18 Oktober 2023.
Ade mengatakan, saat sedang menggali salah seorang pekerja menemukan benda berwarna terang, "Kemudian diingatkan oleh salah satu saksi itu agar berhati-hati terhadap benda tersebut. Kemudian korban memukul benda tersebut dan akhirnya menimbulkan ledakan," kata Ade.
Akibat peristiwa itu, seorang pekerja meninggal dunia di lokasi, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. "Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB," kata Ade.
Ade memastikan, ledakan tersebut bukan berasal dari septic tank yang berada di dalam rumah. "Bukan septic tank, masih kami dalami," kata Ade.
Pilihan Editor: Terjadi Ledakan di Sebuah Rumah Dekat Gedung KPK, 1 Orang Tewas