TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, mengatakan partainya mengajukan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus kader PPP Sandiaga Uno untuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo. Mardiono mengatakan Sandiaga bisa menambah elektoral kemenangan, serta diharapkan bisa menjawab tantangan bangsa ke depan.
“Untuk memimpin negara ini dalam rangka menyejahterakan rakyat,” kata Mardiono kepada Tempo saat dihubungi, Ahad, 8 Oktober 2023.
Koalisi pendukung Ganjar Pranowo sedang intensif membawa bakal calon wakil presiden. Namun, penentuan bakal calon presiden tidak dibahas dalam forum terbuka.
Hingga menjelang pendaftaran capres dan cawapres di KPU pada 19-25 Oktober 2023, koalisi pendukung Ganjar Pranowo belum mengumumkan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Sebelumnya, beberapa nama yang sempat diisukan untuk menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus politikus PPP, Sandiaga Uno.
Muhammad Mardiono mengatakan para ketua umum di koalisinya tidak memiliki ego sektoral. Keputusan memilih bakal calon wakil presiden, kata Mardiono, landasannya bisa menambah elektoral kemenangan.
“Kami tidak dilandasi ego sektoral, pragmatisme, tidak sama sekali,” ujar Mardiono.
Bakal calon presiden Ganjar, kata Mardiono, akan diputuskan oleh empat ketua umum di dalam koalisi. Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati , Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Pilihan Editor: PSI Sebut Belum Ada Komunikasi yang Komplit Ihwal Pertemuan Kaesang dan Megawati
