Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Bingung Isu Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, PDIP Tutup Kans Duet Koalisi Prabowo-Ganjar

image-gnews
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berbicang dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat silahturahmi dan kerja sama Partai Politik di DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. PDI Perjuangan menerima kedatangan Partai Hanura dalam rangka Silahturahmi dan Kerja Sama Partai Politik mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berbicang dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat silahturahmi dan kerja sama Partai Politik di DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. PDI Perjuangan menerima kedatangan Partai Hanura dalam rangka Silahturahmi dan Kerja Sama Partai Politik mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan mengaku merasa bingung dengan isu memasangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai capres dan cawapres dalam gelaran Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta pada Ahad, 1 Oktober 2023.

“Lho saya sendiri sampai bingung lho di media tiba-tiba dibilang sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya Pak Ganjar jadi wakil presiden," ujar Megawati.

Lebih lanjut, Megawati menyebut bahwa tidak pernah mengetahui mengenai persetujuan tersebut. Selain itu, Megawati juga turut menanyakan kepada para peserta Rakernas mengenai ketersediaan menerima pasangan tersebut, yang kemudian dijawab tidak oleh para peserta.

"Aku terus di rumah ngelongok. Sing ngomong-ngomong iki sopo yo (yang bilang begini siapa ya). Nah aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti," ujar dia.

“Kok enak banget gitu lho di-gathuk-gathuk. Kamu mau enggak?" ujar Megawati menanyakan kepada peserta Rakernas. 

Megawati pun mengatakan bahwa perjodohan Prabowo dan Ganjar diibaratkan seperti laki-laki dan perempuan yang sudah punya pacar. Lebih lanjut, menurutnya sebagai Ketua Umum, Megawati memiliki hak untuk menentukan calon wakil presiden, dia mengatakan tidak akan menyampaikan hal tersebut kepada orang lain sebelum pengumuman resmi.

“Bukannya lalu sombong, enggak, kan yang diberi oleh Kongres Partai sebagai petugas ketua umum untuk mendapatkan hak prerogatif. Jadi ngapain saya mau ngomong sama orang?" ujar dia.

Respons Lain

Selain secara langsung direspons Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, isu mengenai duet Prabowo dan Ganjar juga direspon oleh Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Partai. Seperti dilansir dari laman Antaranews.com, pernyataan Djarot tersebut sekaligus menutup rapat pintu perjodohan antara bacapres Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto pada gelaran Pilpres 2024.

Lebih lanjut, Djarot menyebut bahwa tidak mungkin Ganjar diturunkan posisinya menjadi bakal cawapres. Pasalnya, empat parpol yang mengusung Ganjar telah bersepakat untuk mengusung eks Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai capres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Artinya apa, artinya tidak mungkin ya, sekali lagi, tidak mungkin, dan menutup kemungkinan sama sekali untuk diturunkan sebagai capres. Beliau adalah capres,” ujar Djarot seperti dilansir dari laman Antaranews.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Ahad, 1 Oktober 2023.

Sebelumnya Didukung

Sebelumnya, isu mengenai duet Prabowo dan Ganjar cukup mendapatkan respon yang positif baik dari beberapa petinggi PDIP dan dari Prabowo sebagai capres dari Koalisi Indonesia Maju. Bahkan dari petinggi PDIP yang merespon isu tersebut terdapat nama Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi serta Puan Maharani selaku Ketua DPP PDI Perjuangan.

Sebelum menolak isu duet Prabowo dan Ganjar, Djarot mengaku bahwa dinamika politik menjelang Pilpres 2024 masih bersifat dinamis, karena sebulan jelang pendaftaran capres cawapres ke KPU akan banyak dinamika politik yang terjadi. Sementara itu, Puan Maharani menyebut bahwa peluang Ganjar Pranowo berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai suatu hal yang mungkin bisa saja terjadi.

Prabowo Subianto juga turut merespon isu yang memasangkan dirinya dengan Ganjar dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang. Dalam responnya, Prabowo tidak memberikan penolakan secara terang-terangan, melainkan malah menyinggung soal kerukunan.

“Yang kita dambakan adalah selalu persatuan, kerukunan," kata Prabowo usai acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis malam, 21 September 2023 lalu.

RENO EZA MAHENDRA  I HAN REVANDA PUTRA 

Pilihan Editor: 15 Poin Pernyataan Megawati Saat Rakernas IV PDIP: Jokowi Petugas Partai, Konflik Agraria  sampai Syarat Ketua Umum PDIP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo


Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

6 jam lalu

Logo Kadin. Diambil dari kadin.id
Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.


Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Prabowo tiba mengenakan baju batik cokelat bercampur putih dengan celana hitam sekitar pukul 12.30 didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. TEMPO/Dewi Nurita
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?


Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

7 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.


Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

8 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.