Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

image-gnews
Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini meluas di Kabupaten Lumajang. Sebanyak 17 desa di 7 kecamatan merupakan daerah terdampak.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan setiap hari melakukan dropping air bersih. "Di Lumajang berdasarkan asesmen rapat koordinasi terakhir, ada 17 desa di 7 kecamatan berpotensi terdampak kekeringan," kata Patria, Jumat, 15 September 2023.

Ia mengatakan pada waktu rapat awal, pada Juli lalu status tanggap darurat kekeringan karhutla ditetapkan, baru beberapa minggu terakhir ini wilayah yang sudah masuk potensi kekeringan atau krisis air bersih mulai mendapat pasokan air. 

"Sekarang kami dropping, total titiknya yang disepakati dengan masyarakat biar mereka mudah mengambilnya, ada 86 titik dropping yang tersebar di 17 desa 7 kecamatan," ujar Patria.

Setiap hari mobil tangki BPBD Lumajang turun ke sejumlah desa untuk memasok air bersih. " Kami ada armada 4 truk tangki yang setiap hari turun," katanya.

Setiap truk mengirim enam rit. Sehingga sehari ada 24 rit. "Untuk memenuhi kebutuhan air itu, terus kami lakukan setiap hari mulai pagi sampai sore dan malam hari.  Apabila nanti ada penambahan laporan lagi yang terdampak, kami asesmen dan segera kami pasok air," ujarnya. 

Patri mengatakan kekeringan pada 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya.  "Kalau yang tahun lalu memang murni daerah-deerah terdampak kekeringan. Tapi  sekarang beberapa daerah yang kami droping air itu karena dampak bencana banjir dan longsor kemarin itu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan analisisnya, banjir lahar yang kemungkinan mengakibatkan sumber air rusak atau terputus. "Sehingga sumur-sumur warga mengalami kekeringan. Sementara di Lumajang bagian Utara murni setiap tahun terjadi krisis air bersih kalau memasuki bulan kemarau," ujar dia.

Patria menambahkan dampak El Nino dan kemarau panjang ini berdasarkan prediksi dari BMKG, pada akhir Oktober baru turun hujan. "Sementara kami menyiapkan dropping air sampai dengan itu. Tetapi mudah-mudahan segera berakhir," kata dia.

Namun kalau nanti kemaraunya sampai panjang lagi, kata Patria, dia akan sesuaikan dengan kemampuan. "Yang penting tujuan kami mengurangi dampak krisis air bersih di masyarakat itu, sehingga masyarakat bisa mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari dari hasil droping kita," katanya.

Pilihan Editor: Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

DAVID PRIYASIDHARTA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PAM Jaya Habiskan Rp41 Miliar Bangun 4 Reservoir Komunal dan IPA Portable

17 jam lalu

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya), Arief Nasrudin saat ditemui di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 4 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
PAM Jaya Habiskan Rp41 Miliar Bangun 4 Reservoir Komunal dan IPA Portable

Proyek reservoir komunal ini untuk perbaikan layanan air bersih bagi pelanggan PAM Jaya


Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal Milik PAM Jaya: Kita Mengejar Waktu

18 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Operasionalisasi Reservoir Komunal PAM JAYA di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 4 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal Milik PAM Jaya: Kita Mengejar Waktu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan operasional reservoir komunal milik PAM Jaya di Rusun Muara Baru


BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

21 jam lalu

Warga memanggul air bersih di dasar Waduk Jatigede yang kembali muncul dampak dari menyusutnya volume air waduk akibat kemarau panjang di Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 3 Oktober 2023. Menurut warga, fenomena surutnya air waduk dan munculnya kampung yang tenggelam sudah mulai berlangsung sejak 3 bulan kebelakang. Waduk Jatigede difungsikan untuk menambah volume tampungan air guna mendukung 90.000 hektare jaringan irigasi, sebagai pemasok air baku, dan pengaman banjir di area seluas 14.000 hektare. TEMPO/Prima mulia
BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September.


3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

22 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.
3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

Presiden Jokowi menginstruksikan tiga hal ke kementerian dan lembaga untuk memitigasi dampak El Nino. Apa saja?


Kekeringan Akibat Kemarau Panjang, Wali Kota Depok Imbau Salat Istisqa Rabu 4 Oktober

1 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Istisqa atau salat meminta hujan di halaman Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 30 September 2023. Salat tersebut dilaksanakan untuk meminta kepada Allah SWT diturunkannya hujan agar bencana kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang segera berakhir. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kekeringan Akibat Kemarau Panjang, Wali Kota Depok Imbau Salat Istisqa Rabu 4 Oktober

Wali Kota Depok Mohammad Idris akan melaksanakan Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 07.00.


Petani Lumajang Tolak Bantuan Kementan untuk Atasi Kekeringan Senilai Rp 450 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Petani Lumajang Tolak Bantuan Kementan untuk Atasi Kekeringan Senilai Rp 450 Juta

Komunitas petani Lumajang sepakat menolak bantuan Kementerian Pertanian senilai Rp 450 Juta untuk mengatasi kekeringan


Hujan Buatan untuk Atasi Kekeringan, BPBD DKI Sebut Perlu Kerja Sama dengan 4 Instansi

1 hari lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Upaya modifikasi cuaca itu dilaksanakan oleh BNPB bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta. TEMPO/Subekti.
Hujan Buatan untuk Atasi Kekeringan, BPBD DKI Sebut Perlu Kerja Sama dengan 4 Instansi

BPBD DKI harus bekerja sama dengan empat instansi untuk melakukan modifikasi cuaca berupa hujan buatan. Upaya atasi kekeringan akibat kemarau panjang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Aplikasi Medsos, Kekeringan Jabar

2 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Aplikasi Medsos, Kekeringan Jabar

Topik tentang Apple dipaksa menghapus aplikasi asing yang tidak terdaftar di App Store Cina menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Oktober Minim Pertumbuhan Awan, BMKG Nilai Teknologi Modifikasi Cuaca Tidak Efisien

2 hari lalu

Petugas memindahkan karung yang berisi garam untuk dibawa ke pesawat Cassa C-212 milik Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (Lanud SMH) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Oktober Minim Pertumbuhan Awan, BMKG Nilai Teknologi Modifikasi Cuaca Tidak Efisien

Saat ini operasi Teknologi Modifikasi Cuaca difokuskan untuk menangani bencana kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.


Dampak Kemarau Panjang, Warga Kampung di Hambalang Ramai-ramai Gali Mata Air

2 hari lalu

Warga mencari dan menggali mata air untuk mengatasi dampak kemarau panjang di Kampung Tajur Tapos, Hambalang, Kabupaten Bogor, Ahad 1 Oktober 2023. TEMPO/M.A MURTADHO
Dampak Kemarau Panjang, Warga Kampung di Hambalang Ramai-ramai Gali Mata Air

Kemarau panjang yang sedang terjadi berdampak kekeringan dan kesulitan air bersih untuk 217 keluarga di kampung itu.