TEMPO.CO, Jakarta - Yaqut Cholil Qoumas merupakan putra dari tokoh pemuka agama asal Rembang, yakni K.H Cholil Bisri yang dikenal masyarakat hingga ke seluruh Indonesia. Simak profil Yaqut Cholil Qoumas yang saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
Profil Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI
Yaqut Cholil Qoumas dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Agama Republik Indonesia periode 2020-2024 menggantikan Fahcrul Razi yang hanya menjabat Menag selama 14 bulan. Hal ini diumumkan langsung oleh Jokowi melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Desember 2020 silam.
Nama Yaqut Cholil Qoumas semakin disorot saat akhir Februari 2022 lalu menjadi tokoh yang ramai diperbincangkan menyusul terbitnya SE Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushola. Selain itu, pada tahun 2023, juga disepakati antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang ditandatangani oleh Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah adalah mengenai kuota haji Indonesia tahun 2023 sebesar 221 ribu.
Yaqut Cholil Qoumas akrab disapa Gus Yaqut. Yaqut tumbuh di lingkungan religius, yakni di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Yaqut semasa kecil hingga remajanya dibimbing dan dibina langsung oleh ayahnya yang merupakan ulama terkemuka asal Rembang, yakni K.H Cholil Bisri, atau kakak dari K.H Ahmad Mustofa Bisri.
Yaqut selain aktif berkegiatan di pesantren, juga menempuh studi di pendidikan umum, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Yaqut Cholil lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 4 Januari 1975. Yaqut menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Kutoharjo pada 1981 hingga 1987. Setelah itu, Yaqut Cholil Qoumas lantas melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang hingga 1990. Lalu, meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang dan lulus pada 1993.
Studi perguruan tingginya juga ditempuh di kampus umum, yakni Universitas Indonesia (UI) jurusan Sosiologi. Aktivitasnya di tengah masyarakat sudah lama digelutinya. Saat menempuh studi di UI, Yaqut juga aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Depok sebagai salah seorang pendiri.
Pengalaman Yaqut terus terpupuk hingga pada usianya yang menginjak angka 30 tahun, Yaqut memutuskan terjun ke dunia politik praktis dan terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Rembang dari partai yang didirikan ayahnya bersama K.H Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan para kiai lainnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Karier Yaqut Cholil Qoumas di dunia politik
Pada 2005, Yaqut Cholil Qoumas terpilih sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010. Kemudian, lima tahun berikutnya, Yaqut terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2015-2019 sebagai Pengganti Antarwaktu (PAW) yang menggantikan Hanif Dhakiri yang dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan.
Pada 27 Januari 2015, Yaqut Cholil Qoumas atau yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Tutut, dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari PKB.
Yaqut menjadi anggota DPR periode 2019-2024 dari Partai PKB dari Dapil Jawa Tengah 10 yang meliputi Kab. Batang, Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, dan Kota Pekalongan.
Saat itu, Yaqut tengah duduk di Komisi VI meliputi bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, Standardisasi Nasional. Lalu, Gus Yaqut kembali menjadi Anggota DPR RI pada periode 2019-2024 di Komisi II meliputi bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria.
Selain menggeluti aktivitasnya di dunia politik, termasuk menjadi salah satu kader PKB, Yaqut juga mengabdikan dirinya sebagai Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2011-2016. Kemudian, dirinya secara aklamasi diamanahi sebagai Ketua Umum PP GP Ansor 2015-2020 pada Kongres XV di Pondok Pesantren Pandanaran, Yogyakarta.
MUTIARA RAUDHATUL JANNAH I TIM TEMPO.CO
Pilihan Editor: Profil 2 Menteri Jokowi dari PKB, Abdul Halim Iskandar Kakak Cak Imin dan Ida Fauziyah