Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat Sebut Tim 8 Bubar, Ini Kilas Balik Dibentuknya Tim Think Tank Pemenangan Anies Baswedan Itu

image-gnews
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan (tengah) bersama tim delapan berjalan keluar usai pertemuan dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 Agustus 2023. Pertemuan tersebut sebagai konsolidasi sekaligus membahas strategi pemenangan di Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan (tengah) bersama tim delapan berjalan keluar usai pertemuan dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 Agustus 2023. Pertemuan tersebut sebagai konsolidasi sekaligus membahas strategi pemenangan di Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan usai Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapres. Mereka menyatakan tak lagi mendukung eks Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju di Pilpres 2024. Dengan keputusan tersebut, menurut Partai Demokrat, Tim 8 otomatis bubar.

"Soal Tim 8 otomatis bubar karena kita enggak di situ," kata Andi Mallarangeng Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokratusai usai mengikuti rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, pada Jumat, 1 September 2023.

“Setelah rapat, Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut; yang pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai (bakal) calon presiden dalam Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini,” kata Andi.

Awal Dibentuk Tim 8

Sebelumnya pada Kamis, 31 Agustus 2023, Partai Demokrat mengumumkan bahwa Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan membentuk kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Kerja sama itu sekaligus menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal pendamping Anies.

Kabar tersebut diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya setelah mendapat konfirmasi dari Sudirman Said selaku utusan Anies. Teuku menyebut Anies Baswedan bersama Partai NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan.

“Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh. Ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol,” kata Riefky dikonfirmasi Tempo, Kamis 31 Agustus 2023.

Tim 8 merupakan sebuah tim kecil di bawah naungan Koalisi Perubahan. Tim ini dibentuk guna mencari sosok calon wakil presiden untuk Anies. Dibentuk oleh Anies pada Rabu Kliwon, 15 Maret 2023 lalu. Sesuai namanya, Tim 8 beranggotakan delapan orang. Mereka berasal dari anggota Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, dan Partai Demokrat, serta perwakilan dari pihak Anies.

Dari pihak NasDem, diutus dua Ketua DPP-nya yakni Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya. Kemudian dari PKS diwakili Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman dan Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf. Sementara dari pihak Partai Demokrat diwakili Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Iftitah Sulaiman Suryanegara. Sedangkan tim Anies Baswedan diwakili Sudirman Said dan Dadang Dirgantara.

Mei lalu, Tim 8 menyatakan setidaknya telah ada lima kandidat cawapres untuk Anies. Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menjelaskan lima nama cawapres itu ditentukan berdasarkan lima skenario. Misalnya, skenario mengatasi krisis maupun membangun good governance alias pemerintahan yang baik. Dia menegaskan penentuannya bukan otak-atik mathuk.

“Jadi bukan hanya otak-atik. Tapi lima nama itu refleksi dan proses pendiskusian mendalam dari lima skenario,” kata Willy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lima nama yang telah beredar untuk mendampingi Anies, yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Singkat cerita, pada penghujung Agustus lalu, Anies Baswedan menyatakan kandidat cawapres yang akan mendampinginya telah mengerucut menjadi satu nama. Hal itu disampaikan Anies setelah pertemuannya dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat malam, 25 Agustus 2023. Tim 8 juga turut hadir dalam persamuhan yang berlangsung tiga jam itu.

“Iya,” kata Anies Baswedan membenarkan pilihan nama pendampingnya sudah mengerucut menjadi satu nama.

Nama tersebut diduga adalah AHY. Menurut Riefky, dia menyatakan bahwa Anies sebenarnya telah memilih AHY sebagai cawapres yang akan mendampinginya. Anies, menurut dia, menyatakan hal itu kepada AHY secara langsung pada 12 Juni 2023. Melalui sambungan telepon, cerita Riefky, Anies mengatakan mendapatkan saran dari ibu dan guru spiritualnya untuk memilih AHY.

Menurut Riefky, Anies pun telah menyampaikan hal itu kepada ketiga ketua umum partai anggota Koalisi Perubahan, yaitu: Surya Paloh, AHY dan Ahmad Syaikhu (Ketum PKS) pada 14 Juni 2023. Tak hanya itu, Anies disebut menyampaikan hal itu kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri. Saat itu, menurut Riefky tak ada penolakan dari ketiga pimpinan partai terhadap nama AHY.

Ketiga partai sebenarnya sudah sepakat untuk segera menggelar deklarasi pasangan calon Anies Baswedan – AHY. Kesepakatan itu tercapai setelah Anies bertemu dengan Surya Paloh pada 24 Agustus 2023 dan SBY sehari setelahnya. Rencananya deklarasi itu akan digelar pada awal September. Anies juga sempat menuliskan keputusan untuk meminang AHY dalam secarik surat yang dibuat pada 25 Agustus 2023. Surat itu dibuat dengan tulisan tangan dan ditandatangani olehnya.

“Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya,” kata Riefky.

Namun, belakangan yang diumumkan sebagai bakal cawapresnya Anies justru Cak Imin, alih-alih AHY. Dinamika politik ini membawa pengaruh besar pada perpolitikan Tanah Air. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bentukan Gerindra dan PKB buyar. Sementara Demokrat yang merasa dikhianati NasDem memilih hengkang dari Koalisi Perubahan dan mencabut dukungan untuk Anies. Tim 8 juga otomatis bubar karena cawapres Anies sudah ditentukan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  I  TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Partai Demokrat Ucapkan Selamat untuk Anies dan Cak Imin, AHY: Kita Harus Segera Move On

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

1 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

1 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.


NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

3 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

4 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

4 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.