Putra sulung Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut pun memastikan Demokrat akan mengubah haluan. Dia menyatakan mereka akan bergabung dengan koalisi lain.
"Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan, dan etika berpolitik," kata AHY.
Dia juga mengimbau kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk dapat memaafkan Koalisi Perubahan dan bersiap untuk membuka peluang lebih baik.
"Mari kita buka lembaran baru kedepan. Kita harus segera move on."
Saat ini Demokrat belum menentukan akan berlabuh kemana. Majelis tinggi partai itu dikabarkan masih memusyawarahkan langkah politik yang akan mereka tempuh.
Koalisi Indonesia Maju buka pintu untuk Partai Demokrat
Tawaran bagi Demokrat datang dari Koalisi Indonesia Maju yang mencalonkan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Koalisi itu terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.
Politikus PAN, Syafruddin Budiman, menyatakan mereka membuka pintu jika Demokrat ingin bergabung.
"Kami sangat terbuka jika partai Demokrat ingin bergabung kedalam KIM. Kita bisa duduk bareng dan menyamakan persepsi terkait ide dan gagasan membangun Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," kata Syafrudin Sabtu lalu, 1 September 2023.
Syafrudin menyatakan kemungkinan Partai Demokrat bergabung kedalam Koalisi Indonesia Maju cukup besar. Pasalnya, AHY dan Prabowo sama-sama memiliki latar belakang sebagai mantan prajurit TNI.
"Bergabung ke Prabowo kemungkinan besar. Karena lebih se visi dengan Prabowo yang nasionalis dan sama-sama dari Militer." Kata Syafrudin.
ADINDA YOVITA