Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Hadapan Ratusan Mahasiswa UI, Anies Baswedan Banggakan Bahasa Indonesia

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan hadir di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Depok, 29 Agustus 2023. Kehadiran Anies untuk memberikan kuliah kebangsaan dengan tema
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan hadir di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Depok, 29 Agustus 2023. Kehadiran Anies untuk memberikan kuliah kebangsaan dengan tema "Hendak ke Mana Indonesia Kita?". TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengapresiasi adanya bahasa nasional yang digunakan bangsa Indonesia saat ini. Sebab, Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dan kekuatan tersendiri.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, untuk menyepakati satu bahasa tidak bisa dianggap mudah. Bahasa yang disepakati bukan bahasa yang digunakan paling banyak. "Bahasa yang disepakati Melayu kepulauan, yang disebut sekarang Bahasa Indonesia, diperkaya dengan seluruh bahasa dari berbagai daerah, sehingga sekarang menjadi Bahasa Indonesia,” kata Anies saat mengisi Kuliah Kebangsaan FISIP UI 'Hendak ke Mana Indonesia Kita' di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus UI, Depok, 29 Agustus 2023.

Ia mencontohkan seperti di Uni Eropa yang terdapat sekitar 28 negara, memiliki 23 bahasa resmi, tetapi tidak memiliki bahasa nasional. Alhasil ketika rapat di parlemen Eropa menggunakan alat penerjemah. "Mereka semua pasang headset di kepalanya masing-masing," ujar Anies Baswedan.

Anies menilai dengan tidak adanya bahasa nasional atau bahasa persatuan, negara tersebut tidak memiliki kekuatan militer yang hebat. "Karena tidak mungkin mungkin komandan sama pasukan pakai penerjemah untuk operasinya," tegas Anies.

Anies Baswedan kembali mengulas pada tahun 1930, di Pasar Senen, Jakarta Pusat, terdapat tempat kursus Bahasa Indonesia bagi siapa pun yang ingin menjadi orang Indonesia. Sebab, untuk menjadi Indonesia ditandai dengan kemampuan berbicara dalam Bahasa Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Uniknya tetap Sunda, tetap Batak, tetap Manado, tetap Timor walau pun menjadi Indonesia," ujar Anies Baswedan.

Ia menilai Indonesia dengan bahasa nasionalnya dianggap hebat, karena dapat memersatukan berbagai suku di Nusantara. "Ini jenius sekali menjadi suatu bangsa ini. Saya rasa tidak ditemukan bangsa lain yang memiliki kemampuan membentuk ikatan seperti bangsa Indonesia kecuali bangsa yang ada di Tanah Air," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada kabinet kerja itu.

Pilihan Editor: Jadi Dosen Tamu di UI Depok, Anies Baswedan Sebut Demokrasi di Konoha dan Wakanda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aziz Yanuar Sebut Rizieq Syihab Tak Pernah Membagi Informasi Soal Imbauan untuk Jaga PKS

39 menit lalu

Kuasa Hukum Munarman, Aziz Yanuar menyampaikan hasil sidang duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Jumat 25 Maret 2022. Tempo/ Hamdan Ismail
Aziz Yanuar Sebut Rizieq Syihab Tak Pernah Membagi Informasi Soal Imbauan untuk Jaga PKS

Pengacara membantah soal cuitan yang menyebut soal pesan dari Rizieq Syihab untuk umat agar tak menyerang PKS.


UI Catatkan Lebih dari 1.000 Publikasi Ilmiah di Jurnal Q1 Sepanjang Tahun Ini

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
UI Catatkan Lebih dari 1.000 Publikasi Ilmiah di Jurnal Q1 Sepanjang Tahun Ini

Capaian lebih dari 1.000 artikel di jurnal Q1 dalam setahun adalah untuk pertama kalinya oleh UI.


Uni Eropa Dorong Pendidikan Tinggi di Indonesia Lebih Terhubung dengan Riset

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyambut Duta Besar Uni Eropa H.E. Mr. Denis Chaibi  saat Upacara Penyerahan Surat-Surat Kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Negara-Negara Sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Uni Eropa Dorong Pendidikan Tinggi di Indonesia Lebih Terhubung dengan Riset

Dubes Uni Eropa Denis Chaibi mendorong pendidikan tinggi di Indonesia untuk lebih terhubung dengan dunia riset dan pekerjaan.


Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

4 hari lalu

Anies mengunggah acara yang semula menghadirkan Tom Lembong sebagai narasumber di UGM. Foto: Instagram.
Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.


Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

4 hari lalu

Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) keluar dari kediaman bersama Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) usai bertemu di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat 1 November 2024. Ridwan Kamil bertemu Presiden RI ketujuh Joko Widodo di Solo untuk bersilaturahmi sekaligus belajar tata kelola kota kepada Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 sampai 2014. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.


Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

5 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.


Mendiktisaintek Satryo Jajaki Penambahan Kuota Mahasiswa Indonesia di Kampus UC Berkeley

6 hari lalu

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menerima kunjungan Rektor UC Berkeley, Rich Lyons di Gedung D Kemdiktisaintek, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Dok. Kemendiktisaintek
Mendiktisaintek Satryo Jajaki Penambahan Kuota Mahasiswa Indonesia di Kampus UC Berkeley

Kemendiktisaintek dan UC Berkeley menjajaki kolaborasi di bidang pendidikan tinggi dan teknologi.


DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

6 hari lalu

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat ditemui usai acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.


Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

6 hari lalu

Bahlil Lahadalia memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Bahlil Lahadalia  terpilih sebagai Menteri ESDM dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.


PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

6 hari lalu

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024.
PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

PWI gelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. Selain wartawan, pers kampus serta citizen journalism juga bisa ambil bagian. Apa kriterianya?