INFO NASIONAL – Kawasan Monumen Nasional atau Monas bakal semarak pada Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar serangkaian acara, dari Kirab Bendera Pusaka, video mapping Kirana Nusantara, pertunjukan kembang api, bazar kuliner, hingga panggung hiburan yang menampilkan artis-artis nasional.
Dalam rilisnya, Kepala Disparekraf Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata menyebut, perayaan HUT ke-78 RI akan dikenang sebagai momen bersejarah. Pasalnya, ibu kota tahun depan akan pindah dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Untuk itu, acara-acara yang dilakukan ini perlu menunjukkan peran Jakarta yang sukses, serta mengantarkan Indonesia yang memiliki ibu kota baru, yakni IKN,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan ini akan diawali dengan Kirab Bendera Pusaka yang rutin diadakan setiap tahun sejak 2016. Prosesi kirab diawali dari ruangan dalam cawan Monumen Nasional, dengan penyerahan duplikat bendera negara Sang Saka Merah Putih dan Naskah Proklamasi.
Dari Monas, duplikat bendera Sang Saka Merah Putih dan Naskah Proklamasi akan dibawa menuju Istana Merdeka (Istana Presiden). Setelah itu dilanjutkan dengan Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia serta pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih.
Pada malam hari, sekitar pukul 18.30 atau setelah penurunan Sang Saka Merah Putih, barulah Gemilang Silang Monas digelar. Masyarakat akan disuguhkan Kirana Nusantara, yakni pertunjukan atraksi video mapping dan water screen berdurasi ±8 menit yang terdiri dari video-video tentang keragaman tradisi budaya, sejarah Indonesia, serta pengenalan Ibu Kota Negara yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Kirana Nusantara akan ditampilkan di Bunderan HI dengan Air Mancur sebagai obyek atraksi,” ucap Andhika.
Setelah atraksi kontemporer yang memadukan budaya, teknologi, serta menampilkan lanskap kota Jakarta melalui Kirana Nusantara, panggung hiburan di Monas sisi selatan akan diisi penampilan musisi dan artis nasional, antara lain Wali Band serta Cak Lontong. Acara pada malam hari itu juga dimeriahkan oleh pertunjukan kembang api dan bazar kuliner.
Gemilang Silang Monas merupakan hasil sinergi Pemprov DKI dengan Kementerian Sekretariat Negara RI serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di Instagram @dkijakarta @disparekrafdki.
Istana Berkebaya
Sebelum kegiatan puncak pada 17 Agustus 2023, kolaborasi Pemprov DKI dengan pemerintah pusat telah menggelar acara Istana Berkebaya pada 6 Agustus 2023 lalu di sepanjang Jalan Merdeka Utara.
Istana Berkebaya adalah fashion show kebaya yang diselenggarakan di depan Istana Negara. Tujuan acara ini sebagai salah satu upaya pelestarian kebaya sebagai warisan leluhur, mendukung para desainer lokal, mempromosikan kekayaan budaya untuk mendukung sektor pariwisata tanah air, sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-78 RI.
“Istana Berkebaya ingin mengenalkan kembali karakter dan kepribadian Indonesia, karena kebaya adalah karakter masyarakat, khususnya wanita Indonesia yang anggun, lemah lembut, sopan, dan bersahaja, serta ingin mengajak masyarakat untuk kembali gemar memakai kebaya pada setiap acara,” tutur Andhika.
Kemensesneg RI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dalam kegiatan Istana Berkebaya. Dengan sponsori oleh Bank Tabungan Negara, Bank Negara Indonesia, Bank DKI, Lippo Group, Pembangunan Jaya Ancol, Trans Jakarta, MRT Jakarta, BUMD Provinsi DKI Jakarta, serta Wardah.
Acara ini diawali dengan tarian pembuka Puspawarni Lenggang Jakarta, karya koreografer Denny Malik. Kemudian, peragaan busana dirangkai dengan apik oleh Jakarta Fashion Week yang menampilkan 401 perempuan, terdiri dari 80 model profesional, 48 pimpinan kementerian/lembaga, 31 istri pejabat Pemprov DKI, 23 pejabat Pemprov DKI, 15 istri Dirut BUMD, 20 orang Komunitas Perempuan Berkebaya, 20 pemimpin redaksi dan jurnalis wanita, 50 istri duta besar, 20 model anak-anak, 25 siswi SMK, 50 None Jakarta, 20 wanita dari sponsor (BTN dan BNI). Selain itu, juga melibatkan 26.100 perempuan dari seluruh kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, panggung seni budaya tersebar di kawasan Monas, dengan area UMKM yang menyajikan kuliner khas Betawi dan dapat dinikmati pengunjung secara gratis.
Andhika menambahkan, satu hal yang menarik dalam acara Istana Berkebaya ini adalah penampilan Kebaya Encim yang identik dengan peranakan Tionghoa, namun sangat dekat dengan budaya Betawi. (*)