Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPNPB Tidak Akui Jeffrey Pagawak Sebagai Ketua OPM

image-gnews
Panglima TPNPB KODAP XXXVI Oktahin Brigadir Jenderal Enos Awolmabin memberi keterangan perihal Jeffrey Pagawak Bomanak bukan pimpinan OPM. Foto: TPNPB-OPM
Panglima TPNPB KODAP XXXVI Oktahin Brigadir Jenderal Enos Awolmabin memberi keterangan perihal Jeffrey Pagawak Bomanak bukan pimpinan OPM. Foto: TPNPB-OPM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menolak pernyataan Jeffrey Pagawak Bomanak yang mengaku sebagai Ketua OPM. 

Panglima TPNPB KODAP XXXVI Oktahin Enos Awolmabin mengatakan, Jeffrey bukanlah bagian dari OPM maupun pejuang dari operasi pembebasan tersebut. 

"Kami tidak mengakui Jeffrey seorang pejuang, dia seorang diri," kata Enos dalam keterangan video yang diterima Tempo, Sabtu 12 Agustus 2023. 

Enos mengatakan, Jeffrey telah berbohong kepada publik yang mengaku sebagai Ketua OPM. 

"TPNB sudah terstruktur dari 36 Kodap, kami sedang berjuang untuk pembebasan bangsa Papua Barat," kata Enos. 

Enos pun menyampaikan, selain membohongi publik, Jeffrey juga telah membohongi TPNPB-OPM dengan menggelapkan uang senilai Rp 1,9 miliar dengan dalih pembelian senjata, namun hingga kini senjata itu tidak ada. 

"Kami tidak mengakui Jeffrey Pagawak Bomanak, kami punya kerugian material yang besar, dia adalah penipu dan penghancur bangsa Papua," kata Enos. 

Enos pun menuntut Jeffrey segera mengembalikan uang Rp 1,9 miliar tersebut kepada TPNPB-OPM. "Jika uang tidak dikembalikan, maka TPNPB KODAP XXXVI Oktahin akan mengeluarkan DPO bagi Jeffrey Pagawak Bomanak," katanya. 

Jeffrey Pagawak Bomanak dalam media sosial pribadinya mengakui dirinya sebagai Ketua OPM, dan selalu mengeluarkan pernyataan yang mewakili OPM. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut catatan Tempo, Jeffrey juga banyak berperan dalam aksi-aksi yang terjadi di wilayah Papua, seperti kerusuhan di depan Universitas Cenderawasih, Abepura, Jayapura, 16 Maret 2006. Polisi menyebut Pagawak termasuk dalam sepuluh orang yang bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut. Dalam aksi berdarah itu, tiga anggota Brimob dan satu anggota TNI Angkatan Udara tewas di tempat. 

Jefrrey Pagawak juga disebut dalam daftar pencarian orang karena terlibat dalam beberapa kerusuhan di Timika, seperti perusakan Hotel Sheraton dan pemblokiran jalan di Mile 28, Timika. 

Sebelumnya dalam demonstrasi menentang PT Freeport 7 Maret 2006, Pagawak jelas-jelas menunjukan penolakannya. "Selama ini Freeport tak pernah menyejahterakan masyarakat Papua, khususnya warga dari tujuh suku yang memang punya hak ulayat adat tempat perusahaan itu beroperasi," ujar Koordinator Front Aksi Nasional Penutupan PT Freeport Indonesia itu kepada Tempo. 

Pada aksi dua tahun sebelumnya, tepatnya 1 Desember 2004, Jeffrey Pagawak jelas terlihat mendukung kemerdekaan Papua. Ketika itu Pagawak sebagai penanggung jawab Parlemen Jalanan Rakyat Sipil untuk Politik di Papua menyampaikan orasinya mendukung Papua Merdeka. Saat aksi tersebut bendera Bintang Kejora dikibarkan. 

International Cricis Group sendiri mencatat Jeffrey Pagawak menjadi Ketua Solidaritas Internasional untuk Menutup Freeport. Beberapa kelompok bergabung dalam gerakan tersebut, antara lain Front Pepera, kelompok Sonamapa yang berbasis di Manokwari, serta Parlemen Jalanan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA 

Pilihan Editor: Egianus Kogoya Bantah Minta Tebusan Rp 5 Miliar untuk Pilot Susi Air, Mahfud MD: Ndak Tahu Saya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilot Susi Air Jadi Sandera 20 Bulan, Pemerintah Ungkap Alasan Lamanya Negosiasi

14 menit lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat kedatangan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM, Philip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Pilot Susi Air Jadi Sandera 20 Bulan, Pemerintah Ungkap Alasan Lamanya Negosiasi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengakui proses negosiasi pembebasan pilot Susi Air memakan waktu yang lama.


Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

1 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

Kontingen Jawa Barat mempertahankan juara umum pada PON 2024, setelah pertama kali diraih pada PON 2016 Jawa Barat dan PON 2021 Papua.


Pembebasan Pilot Susi Air Disebut Gunakan Soft Approach, Komnas HAM: Pelajaran Penting

2 jam lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Pembebasan Pilot Susi Air Disebut Gunakan Soft Approach, Komnas HAM: Pelajaran Penting

Keberhasilan polisi untuk membebaskan pilot Susi Air dengan pendekatan persuasif patut mendapat apresiasi.


Pilot Susi Air Bebas, Menkopolhukam Hadi: Tidak Ada yang OPM Minta

2 jam lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Pilot Susi Air Bebas, Menkopolhukam Hadi: Tidak Ada yang OPM Minta

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menyatakan, dalam pembebasan pilot Susi Air, aparat keamanan hanya melakukan pendekatan persuasif.


Pangkogabwilhan III Akui Keterlibatan Aktivis HAM Finlandia dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air

5 jam lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Pangkogabwilhan III Akui Keterlibatan Aktivis HAM Finlandia dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air

TPNPB-OPM sebelumnya menyebut adanya keterlibatan kolaborator yang membantu pembebasan pilot Susi Air di Papua.


Breaking News: Pilot Susi Air Tiba di Jakarta Tumpangi Pesawat TNI AU

12 jam lalu

Pesawat TNI AU pengantar Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Breaking News: Pilot Susi Air Tiba di Jakarta Tumpangi Pesawat TNI AU

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu malam, 21 September 2024.


Sebelum Dibebaskan, Pilot Susi Air Sempat Minta Dua Hal Ini

13 jam lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Sebelum Dibebaskan, Pilot Susi Air Sempat Minta Dua Hal Ini

Dalam video singkat yang diterima Tempo, pilot Susi Air itu duduk ditemani mantan Bupati Nduga Edison Gwijangge dan dua orang lainnya.


Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

13 jam lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

Susi Pudjiastuti bersyukur pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya telah dibebaskan.


TPNPB-OPM Klaim Pembebasan Pilot Susi Air Dibantu Kolaborator Asal Finlandia

14 jam lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM Klaim Pembebasan Pilot Susi Air Dibantu Kolaborator Asal Finlandia

OPM menyebut ada peran seorang warga Finlandia dalam negosiasi pembebasan pilot Susi Air Philip Marka Mehrtens.


Satgas Damai Cartenz Bantah Beri Uang Tebusan untuk Pembebasan Pilot Susi Air

15 jam lalu

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens (kiri) yang disandera OPM di Nduga sejak Februari 2023 telah dibebaskan TNI-Polri, Sabtu, 21 September 2024. Pilot tersebut sudah berada di Timika dan akan diterbangkan ke Jakarta. Istimewa
Satgas Damai Cartenz Bantah Beri Uang Tebusan untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Jubir TPNPB-OPM menuding pemerintah Indonesia menyuap salah satu panglima mereka, Egianus Kogoya, untuk membebaskan pilot Susi Air