TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus menggaungkan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Di sisi lain, muncul pro kontra dalam proyek terbesar negara tersebut. Teranyar kritik datang dari Rocky Gerung, ia mengkritik tindakan presiden menawarkan IKN ke berbagai negara.
Dalam proyek IKN, pemerintah diketahui melibatkan pihak asing. Presiden Jokowi telah menempatkan tiga tokoh dunia sebagai anggota Dewan Penasihat IKN. Ketiga tokoh yang ditunjuk yakni Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohamed Bin Zayed, Presiden Softbank, Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.
Dilansir dari Tempo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan alasan Presiden Joko Widodo memilih ketiga sosok ini, adalah karena figur secara internasional yang mereka miliki. "Kami ingin ada internasional figur lah di situ," kata Luhut.
Ketiga tokoh internasional dipilih menjadi Dewan Penasihat IKN, karena dinilai memiliki dana yang besar dan kemampuan intelektual tinggi dalam pembangunan negaranya. Meski turut andil membantu terwujudnya IKN, ketiga tokoh internasional ini disebut tidak menerima honor. Dilansir dari bappenas.go.id, pemerintah tidak memberikan gaji pada dewan ini.
Adapun sebagai figur internasional, tiga Dewan Penasihat IKN itu berperan untuk membantu mempromosikan IKN ke seluruh dunia.
Tony Blair misalnya, sebagai salah satu dewan pengarah sebelumnya hadir dalam jajak pasar untuk mempromosikan berbagai potensi investasi di IKN. Dia mendengarkan berbagai aspirasi dari investor.
Selain dewan penasehat, ada dewan lain dalam pembangunan IKN. Mereka adalah sejumlah menteri yang dipimpin oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharo Monoarfa.
Adapun ketujuh anggota dewan pengarah IKN adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, dan Mendagri, Tito Karnavian.
Pilihan Editor: Profil Tony Blair, Anggota Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara yang Pernah Terlibat Invasi Irak