TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan Indonesia dengan bantuan negara G20 berhasil keluar dari krisis dan rivalitas yang tajam pada 2022. Hal ini Jokowi sampaikan saat menerima kunjungan kehormatan para Menteri Luar Negeri negara ASEAN.
Menurut Jokowi, saat Indonesia dipercaya memegang Presidensi KTT G20 2022, banyak hal bermanfaat yang dihasilkan untuk dunia.
"Tahun ini, Indonesia memegang keketuaan ASEAN. Ini akan kami manfaatkan untuk meningkatkan kontribusi ASEAN bagi kejayaan Indopasfifik dan dunia," ujar Jokowi di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023.
Jokowi menyebut KTT ASEAN yang bakal digelar tahun ini bertujuan untuk mencari penyelesaian terhadap masalah-masalah kawasan dan dunia, bukan sebaliknya untuk memperuncing masalah. Bahkan dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak para Menteri Luar Negeri ASEAN menerapkan pepatah Jawa.
"Menang tanpo ngasorake, yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain, tanpa mengalahkan yang lain. Untuk itu saya mengajak kita semuanya, marilah kita menjadi pemenang yang terhormat, menang tanpo ngasorake," kata Jokowi disambut tepuk tangan para tamu.
Lebih lanjut, Jokowi menyatakan sebagai pihak yang memegang Keketuaan ASEAN tahun ini, Indonesia bakal berkomitmen memperkuat persatuan dan soliditas serta memperkokoh sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Ia mewanti-wanti ASEAN tidak boleh menjadi ajang persaingan, tak boleh menjadi proxy negara manapun, dan hukum internasional harus dihormati secara konsisten.
Agar semua hal itu terwujud, Jokowi mengajak semua negara bekerja sama dan meminta dukungan nyata dari para mitra dan tamu ASEAN.
Selain itu, Jokowi mengatakan ASEAN memiliki potensi besar untuk menjadi epicentrum of growth. Hal itu didukung dengan aset usia produktif yang melimpah dan kekayaan alam yang juga berlimpah.
"Kami negara-negara ASEAN, negara yang sedang berkembang butuh pengertian, butuh kearifan dan juga butuh dukungan baik dari negara-negara maju dan negara-negara sahabat untuk meninggalkan pendekatan zero sum dan mengambil pendekatan saling menguntungkan," kata Jokowi.
Pada tahun ini, Indonesia dua kali menggelar KTT ASEAN. Pertama KTT ASEAN ke-42 yang telah digelar pada 9-11 MEI 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kemudian KTT yang kedua, KTT ASEAN ke-43 akan dilaksanakan di Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.
KTT pada Mei lalu dikhususkan untuk negara anggota ASEAN. Adapun KTT kedua di Jakarta diagendakan mengundang negara-negara mitra wicara ASEAN.
Negara mitra wicara juga ada ASEAN+3 yang terdiri dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Kemudian ASEAN+CER (Closer Economic Relations), yaitu Australia dan Selandia Baru.
Pilihan Editor: Jokowi Pastikan Persiapan KTT ASEAN 2023 Sudah Rampung