Ia menjelaskan, setelah Megawati mengumumkan Ganjar sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP pada 21 April 2023, esoknya Presiden Jokowi menjelaskan tentang nama-nama bakal cawapres untuk Ganjar. Dan itu, kata Hasto, adalah hasil dialog dengan Megawati.
“Jadi apa yang disebut oleh Pak Presiden Jokowi, ada Pak Ridwan Kamil kemudian ada Pak Erick Tohir, Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, ada Pak Basuki, dan sebagainya sehingga apa yang saya sampaikan tadi kan betul,” kata Hasto.
Ia mengatakan, saat ini memang ada 10 nama yang tengah ditimbang sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sudah diumumkan sebagai calon wakil presiden dari PDIP.
“Ibu Mega sendiri kan menyebut saat ini ada kajian yang sangat dinamis. Ada 10 bakal calon wakil presiden," ujar dia.
Hasto pun memuji Kang Emil yang menyebutkan ada 11 monumen Bung Karno yang telah digagas dan dibangun dengan sangat baik.
"Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Aljazair, tentu kami memberi apresiasi pada hal tersebut. Meskipun berkaitan dengan siapa yang akan ditetapkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Pak Ganjar Pranowo, Ibu Mega bersama dengan para ketua umum dalam momentum yang tepat tentu saja berkonsultasi dengan Presiden Jokowi akan diumumkan,” kata dia.
Ditanyai mengenai kesiapannya jika memang terpilih mendampingi Ganjar, Kang Emil coba berkelit. “Itu kan doa. Kalau itu doa tentu kita Aminkan saja, walaupun sebagai seorang yang taat pada aturan hidup, saya taat pada apa yang sedang digariskan oleh partai saya, Partai Golkar, sehingga apapun tekadnya, mudah-mudahan doakan yang terbaik buat semuanya,” kata dia.
AHMAD FIKRI | IMA DINI SHAFIRA
Pilihan Editor: Soal Pantunnya untuk Ridwan Kamil, Hasto PDIP: Kami Diajarkan Satunya Kata dan Perbuatan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.