Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

image-gnews
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko tidak membantah dirinya pernah beberapa kali bertemu dengan anggota dan eks anggota Partai Demokrat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko tidak membantah dirinya pernah beberapa kali bertemu dengan anggota dan eks anggota Partai Demokrat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kendati dinilai menyebarkan ajaran kontroversial, Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun tetap eksis. Pendiri Negara Islam Indonesia atau NII Crisis Center Ken Setiawan menduga Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu dibeking oknum pemerintah. Dugaan itu, kata dia, berdasarkan banyaknya pejabat yang pernah datang ke Al Zaytun.

“Di situ kita lihat sebenarnya (Al Zaytun) bukan gerakan keagamaan, ini gerakan politik yang dibungkus dengan agama,” ujar Ken.

Lantas siapa saja tokoh yang diketahui pernah berkunjung ke Ponpes Al Zaytun?

1. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pernah ke Pesantren Al Zaytun sebanyak dua kali. Agenda tersebut dalam rangka ceramah soal kebangsaan di Ponpes milik Panji Gumilang itu. Pertama saat menjabat Pangdam Siliwangi, dan kedua saat sudah menjabat di KSP. Namun, selama menyampaikan ceramah tersebut, Moeldoko mengaku tidak melihat aktivitas yang mencurigakan.

“Kalau persoalan itu (menyimpang) kan perlu ada pendalaman. Harus ditongkrongin di sana, melihat kesehariannya seperti apa. Kalau hanya sekilas, kan saya engga ngerti. Bagaimana yang sesungguhnya itu apa, perlu adanya badan yang intens melihat itu sehingga nanti kesimpulannya tidak salah,” kata Moeldoko, saat itu.

Belakangan Moeldoko membantah dirinya menjadi beking Pondok Pesantren Al Zaytun. Pesantren yang terletak di Indramayu, Jawa Barat, itu kini menjadi polemik karena diduga terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII) dan menyebarkan ajaran Islam yang menyimpang. 

"Emang gue preman jadi beking? Itu yang ngomong suruh sekolah dulu, biar pinter dikit," ujar Moeldoko di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023.

2. Eks Kepala BIN AM Hendropriyono

Eks Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono disebut pernah berkunjung ke Ponpes Al Zaytun. Kunjungan Hendropriyono terjadi pada 13 Mei 2003 untuk mewakili kehadiran Presiden Megawati Sukarnoputri ketika itu. Agenda tersebut dalam rangka peletakan patok pertama gedung pembelajaran Dr. Ir. H. Ahmad Soekarno di kawasan Pesantren Al Zaytun.

Dalam kata pengantar buku Al Zaytun, Sumber Inspirasi, Hendropriyono mengaku terkesan pada kurikulum yang diajarkan Pondok Pesantren Al Zaytun yang disebutnya inklusif, terbuka, membina toleransi dan perdamaian. Hendropriyono juga menulis ketidakpercayaannya jika Al Zaytun dianggap mendukung Negara Islam Indonesia atau NII.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bagaimana mungkin NII mengajarkan Pancasila? Bukankah NII menentang dan mengkafirkan Pancasila dan NKRI,” tulis Hendro.

3. Eks Menteri Agama Suryadharma Ali

Eks Menteri Agama Suryadharma Ali juga pernah berkunjung ke Ponpes Al Zaytun ketika menjabat pada 11 Mei 2011. Kunjungan itu dilaksanakan di tengah mencuatnya kontroversi hubungan Al Zaytun dengan gerakan NII. Tuduhan itu sempat ditepis oleh Menteri Agama saat itu, Suryadharma Ali. Menurutnya, kurikulum yang diajarkan Ponpes tersebut tidak menyimpang dari ajaran Islam. “Banyak kemungkinan. Misalnya saja, ada keterkaitan dengan pimpinan dengan masa lalu, tapi sekarang sudah tidak lagi,” kata Suryadharma Ali, dilansir dari situs Kementerian Agama.

4. Anas Urbaningrum

Anas Urbaningrum juga pernah mendatangi Ponpes Al Zaytun ketika masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2013. Usai kunjungan tersebut, Anas mengungkapkan kekagumannya atas pesantren yang sempat dituding sebagai basis NII itu. “Silakan datang dan lihat sendiri Al Zaytun. Saya bahkan mungkin akan datang lagi, jika berkesempatan,” kata Anas dalam kicauan di akun twitternya, Selasa, 3 Mei 2011 silam. Anas menegaskan, kunjungannya ke Al Zaytun dalam rangka silaturahmi. Bagi Anas, silaturahmi adalah ajaran agama dan adab sosial yang dianjurkan.

“Terasa agak ganjil kalau silaturrahim dipersoalkan. Pada saat silaturrahim itu, kami disambut dengan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan khusyu, khidmat, dan bersemangat. Forumnya rapi dan tertib,” katanya.

5. Edhie Baskoro Yudhoyono

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas disebut pernah mengunjungi Al Zaytun bersama Anas Urbaningrum pada 2011. Ibas mengklarifikasi seputar kunjungannya ke pondok pesantren milik Panji Gumilang itu. Pihaknya menegaskan kunjungan itu dalam kerangka membangun bangsa. Ibas menepis keterkaitan Partai Demokrat dengan NII. Silaturahmi tersebut murni dalam rangkaian safari pesantren yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat kala itu.

“Memang benar saya mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Mas Anas Urbaningrum dari DPP PD yang mengagendakan kunjungan ke Al Zaytun beberapa waktu lalu. Namun selain Al Zaytun, agenda kunjungan DPP PD pada saat itu juga mengunjungi sejumlah Ponpes lain di wilayah Jawa Barat dalam kerangka membangun bangsa,” ujar Ibas dalam siaran pers, Rabu, 4 Mei 2011.

Pilihan Editor: Nama Mereka Disebut Soal Ponpes Al Zaytun: Ali Moertopo, Wiranto, Hendropriyono, Moeldoko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat melantik Panglima TNI terpilih Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November 2023. Adapun Agus dilantik untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.


Siapa Plt Ketua KPK Jika Firli Bahuri Diberhentikan Sementara? Ini Kata Moeldoko

6 hari lalu

Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 20 November 2023. Ketua KPK Firli Bahuri mengadakan jumpa pers dengan media sebelum melaksanakan pemeriksaan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK. TEMPO/Magang/Joseph
Siapa Plt Ketua KPK Jika Firli Bahuri Diberhentikan Sementara? Ini Kata Moeldoko

Presiden Jokowi telah menerima surat penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka dari Polda Metro Jaya.


8 Staf KSP Mengajukan Cuti untuk Berlaga di Pileg 2024, Ini Daftarnya

8 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
8 Staf KSP Mengajukan Cuti untuk Berlaga di Pileg 2024, Ini Daftarnya

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengumumkan sebanyak 8 stafnya mundur sementara atau cuti karena berpartisipasi dalam pemilu 2024.


KSP Enggan Komentar soal Iriana Jokowi Cawe-Cawe Gibran jadi Cawapres

9 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
KSP Enggan Komentar soal Iriana Jokowi Cawe-Cawe Gibran jadi Cawapres

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko enggan mengomentari laporan yang menyebut Iriana Jokowi menjadi salah satu faktor penentu Gibran maju cawapres


Moeldoko Beberkan Penyebab Hilirisasi Kelapa Sawit Masih 20 Persen dari Potensinya

13 hari lalu

Lahan sawit milik PT Perkebunan Sinar Mas 5 (PSM 5) di kawasan Libo, Kecamatan Kandis, Siak, Riau. TEMPO/YOHANES PASKALIS PAE DAL
Moeldoko Beberkan Penyebab Hilirisasi Kelapa Sawit Masih 20 Persen dari Potensinya

Ketua Dewan Pembina Apakasindo Moeldoko angkat bicara soal penyebab hilirisasi kelapa sawit saat ini yang masih rendah.


PEVS 2024 Ditargetkan Mampu Naikkan Penjualan Motor Listrik

17 hari lalu

Saige tampil perdana di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
PEVS 2024 Ditargetkan Mampu Naikkan Penjualan Motor Listrik

Periklindo menargetkan total transaksi di pameran kendaraan listrik PEVS 2024 mencapai Rp 400 miliar.


PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

17 hari lalu

Pemesan Esemka harus bersabar inden 3-4 tahun ke depan untuk kepemilikan. (Foto: Tempo/Kusnadi)
PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.


Anak-anak Presiden Gabung di TPN Prabowo-Gibran, Siapa Saja Mereka?

21 hari lalu

Anak-anak Presiden Gabung di TPN Prabowo-Gibran, Siapa Saja Mereka?

TPN Prabowo-Gibran antara lain tercantum nama anak-anak presiden dari beberapa periode. Siapa saja mereka, berikut profilnya.


Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris yang Terafiliasi NII, Berupaya Gagalkan Pemilu 2024

26 hari lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris yang Terafiliasi NII, Berupaya Gagalkan Pemilu 2024

"Mereka masing-masing ada di dalam suatu grup WhatsApp yaitu Kelompok Muslim United atau Maton Wasaton," ujar juru bicara Densus 88 Kombes Aswin.


Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Dijerat Pasal Berlapis, Berikut Rinciannya Termasuk Sanksinya

27 hari lalu

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. YouTube/Al-Zaytun Official
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Dijerat Pasal Berlapis, Berikut Rinciannya Termasuk Sanksinya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang akan dijerat dengan beberapa pasal berlapis. Apa saja dan bagaimana sanksinya?