Menurut hasil survei terbaru Charta Politik, sebanyak 68 persen responden menilai Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang paling mampu melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sedangkan 20,4 persen menjawab Prabowo Subianto dan hanya 8 persen menjawab Anies Baswedan.
Dalam survei ini, Charta Politika melakukan wawancara tatap muka dengan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Penentuan sample dilakukan dengan metode acak bertingkat.
Kriteria responden dalam survei ini adalah masyarakat yang sudah berusia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Quality control survei mencapai 20 peraenu dari total sampel dengan Margin of Error 2.82 persen.
Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai calon presiden dari PDIP pada 21 April 2023. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar ketimbang Puan Maharani yang merupakan putrinya. Keduanya sempat bersaing sebagai calon presiden dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
Persaingan itu bahkan sempat membuat suhu politik di internal partai tersebut memanas. Sejumlah pendukung Puan Maharani sempat mengajukan kritik pedas kepada Ganjar Pranowo dengan menyebutnya sebagai kepala daerah yang tak memiliki prestasi.