Harap kerterbelahan di masyarakat saat Pilpres 2019 tak terulang
Ganjar Pranowo juga menyinggung adanya keterbelahan di masyarakat pada Pilpres 2019. Hal ini karena adanya perbedaan pilihan capres-cawapres. Ia menyebut perbedaan ini membuat ketidaknyamanan.
Ia menyebut keterbelahan terjadi karena banyak yang mempersoalkan perbedaan latar belakang sosial dan politik. Ganjar berpesan kepada relawan pendukungnya supaya keterbelahan tersebut tidak terulang kembali.
"Buang jauh-jauh itu," ujarnya.
Pernyataan Ganjar ini dilakukan di Basket Hall, GBK, selama kurang lebih 2 menit. Ketika Ganjar memasuki lokasi, dia disambut euforia yang gemuruh dari ratusan relawan Jokowi dan relawan Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan permintaan maaf. "Dalam suasana lebaran, saya secara pribadi pasti banyak sekali salahnya. Ada WA yang tidak saya jawab, ada banyak hal yang tidak bisa saya jawab dengan baik. Saya minta maaf," katanya.
Pendaftaran Capres 2024
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
EKO ARI WIBOWO | TIKA AYU
Pilihan Editor: Hukuman Lin Che Wei Diperberat MA, Ini Profil Mantan Anggota Asistensi Menko Airlangga