Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBMI Ungkap Modus Perekrutan WNI Masuk Sindikat Penipuan Online di Myanmar

image-gnews
Ketua Umum SBMI, Hariyanto Suwarnono, dampingi pihak korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Online (TPPO) ke Badan Reserse Kriminal Kepolisiam Republik Indonesia atau Bareskrim Polri. Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Foto: Tempo-Magang/Reyhan
Ketua Umum SBMI, Hariyanto Suwarnono, dampingi pihak korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Online (TPPO) ke Badan Reserse Kriminal Kepolisiam Republik Indonesia atau Bareskrim Polri. Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Foto: Tempo-Magang/Reyhan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Hariyanto Suwarno membeberkan modus perekrutan WNI untuk dipaksa melakukan penipuan online di Myanmar dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan korban 20 WNI. 

Berdasarkan penelusuran SBMI, Hariyanto mengatakan para pelaku berinisial P dan A, yang merupakan perekrut, memakai pola yang sama sehingga diyakini mereka tergabung dalam sindikat perdagangan orang internasional. Ia mengatakan SBMI telah menelusuri kasus ini sejak 2015. Bahkan, Hariyanto mengatakan pihaknya pernah menggerebek tempat penampungan korban di Jakarta Barat pada 2019.

“Pola-polda yang dibangun di Myanmar ini ketika satu pulang ke Indonesia, kemudian minta ganti tiga atau lima. Artinya, dengan analisis itu saudara A dan P ini sudah lama sebagai spesialis online scam,” kata Hariyanto saat dihubungi, Jumat, 5 Mei 2023.

Hariyanto menjelaskan 20 korban berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia. Modus pelaku mendekati korban melalui media sosial Facebook, kemudian ada yang kediamannya berdekatan dengan pelaku, hingga dikenalkan seseorang. Bahkan, kata Hariyanto, ada satu calon korban yang mengaku diberangkatkan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

“Nah ini dari LPK yang mana, ini informasi baru yang sedang kami dalami juga. Karena dia mau berangkat ke negara lain, kemudian ditawarkan untuk ke Thailand. Tapi kemudian masuk ke Myanmar dari LPK,” kata Hariyanto.

Ia mengatakan P dan A diyakini merupakan orang lapangan yang ditugaskan sindikat merekrut calon korban. Untuk menyamarkan aksinya, sindikat sengaja memberangkatkan korban dalam waktu berbeda dan jauh dari lokasi tempat tinggal korban. 

“Polanya itu ketika berangkat ke sana kan tidak bareng-bareng, dua atau tiga orang. Kemudian bandaranya itu ada yang dari Jakarta, ada dari Bali. Kemudian tidak langsung ke Myanmar, harus ke Thailand dulu. Kemudian dari Thailand dibawa melalui jalur darat ke Myanmar,” kata Hariyanto. 

Ia meyakini berdasarkan pola tersebut A dan P tidak mungkin kerja sendiri dan ada orang lain dengan pembagian tugas, mulai dari pembuatan dokumen hingga mengurus embarkasi. Pasalnya, kata Hariyanto, korban biasanya diterbangkan tidak dari bandara domisili.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena tidak mungkin dia pindah penerbangan kembali kalau sudah dapat info dari Cengkareng. Kenapa mesti di Bali padahal orangnya Jawa Barat?” tuturnya.

Hariyanto mengatakan, berdasarkan informasi yang ditelusuri SBMI, sindikat ini mengejar WNI karena menargetkan penipuan terhadap orang-orang Indonesia. Sehingga mereka mencari orang yang bisa berbahasa Indonesia agar bisa bekerja menipu orang-orang Indonesia. Pasalnya, Hariyanto mengungkapkan sindikat menargetkan mereka untuk bekerja mencari nomor kontak orang-orang Indonesia. 

“Teman-teman dijebak untuk masuk ke dalam penipuan online. Kemudian kemahiran mereka berbahasa Indonesia itu yang dimanfaatkan untuk bisa menipu orang-orang Indonesia,” tutur Hariyanto.

Ia menyebut pola sindikat yang berorientasi bisnis. Menurut dia, operasi sindikat ini tidak khusus spesifik dilakukan di Myanmar, akan tetapi bisa juga beroperasi di negara lain. Sebab ini sindikat, Ia pun memastikan ada aktor intelektual dalam sindikat ini dan berharap kepolisian bisa menangkapnya.

“Tinggal yang perlu dicari adalah ada tidak korban yang ditipu dari Indonesia, itu perlu kita cari,” kata dia.

Pilihan Editor: Ramai soal Penyekapan WNI di Myanmar, Migrant Care Catat Ada 200 Kasus Serupa di 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?


Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). (ANTARA/Kemenkumham DKI Jakarta).
Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.


Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

ilustrasi penjara
Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.


Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini