Presiden Jokowi mengaku sengaja tidak mengundang Surya Paloh dalam pertemuan bersama para ketua umum partai politik koalisi pemerintah. Alasannya karena NasDem sudah punya koalisi sendiri, yaitu Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Kita bicara apa adanya ya," kata Jokowi usai mengunjungi Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Mei 2023.
Jokowi mengatakan enam partai yang hadir di Istana Negara pada Selasa lalu juga ingin membangun kerja sama politik yang baik. Kerja sama ini disebut-sebut bakal diwujudkan jadi Koalisi Kebangsaan alias Koalisi Besar.
"Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa, ya masa yang di sini (NasDem) tahu strateginya, dalam politik itu wajar-wajar saja, biasa," kata Jokowi.
Jokowi pun menegaskan bahwa selain pejabat publik, dirinya juga merupakan pejabat politik. Sehingga, dia menilai hal yang wajar ketika dia berbicara soal politik.
Adapun seluruh pimpinan partai koalisi pendukung pemerintahan minus NasDem hadir dalam pertemuan di Istana Negara pada Selasa lalu. Mulai dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
IMA DINI SHAFIRA | FAJAR PEBRIANTO
Pilihan Editor: Kritik Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol, ICW: Rawan Konflik Kepentingan dan Perdagangan Pengaruh