TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi meningkat menjadi 76,8 persen pada survei terbaru yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 31 Maret - 4 April 2023. Tingkat kepuasan terhadap Jokowi ini meningkat dari sebelumnya 75,9 persen, walaupun survei dilakukan setelah adanya insiden pembatalan Piala Dunia U-20 oleh FIFA.
"Kinerja Presiden dinilai positif oleh 76,8 persen menurut survei ini. Masyarakat menilai puas dan sangat puas dengan kinerja Presiden. Trennya selama tiga bulan terakhir tingkat kepuasan kepada Presiden itu stabil di angka 75 - 78 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, konsisten mengalami penguatan," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan hasil surveinya, Ahad, 9 April 2023.
Djayadi menyebut tingkat kepuasan kepada Presiden merata di berbagai lapisan atau kategori, baik dari segi usia, jenis kelamin, etnis, agama, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan wilayah. Menurut dia tingkat kepuasan konsisten dan terus meningkat.
Meski dinilai baik, Djayadi menyebut kondisi ekonomi nasional dinilai negatif oleh masyarakat. Ia memaparkan hanya 26,3 persen masyarakat menilai positif, 36,7 persen menilai negatif, dan sedang 34,8 persen.
Walau dinilai negatif, Djayadi menyebut kondisi ekonomi nasional secara tren tidak mengalami pemburukan, tetapi juga tidak mengalami perbaikan persepsi positif yang signifikan.
Lalu untuk aspek penegakan hukum, survei LSI menemukan 34,4 masyarakat menilai baik atau positif, hanya 28, 5 yang menyatakan kondisi penegakan hukum buruk.
"Trennya sama dengan ekonomi, tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan survei LSI terakhir Februari 2023. Dibandingkan dengan Januari mengalami perbaikan, dibanding Februari kondisinya cenderung sama, stabil. Jadi tidak mengalami pemburukan dan tidak juga mengalami peningkatan positif yang signifikan," kata Djayadi.
Djayadi menyebut tingkat kepuasan terhadap Jokowi sangat berkorelasi dengan kepuasan terhadap kondisi penegakan hukum dan kondisi ekonomi. "Jadi makin positif penilaian terhadap kondisi ekonomi, maka tingkat kepuasan terhadap Presiden cenderung menguat. Demikian juga dengan penegakan hukum. Atau sebaliknya juga," kata Djayadi.
Survei yang digelar oleh LSI ini menargetkan WNI berusia 17 tahun ke atas dan memiliki nomor telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik ini, sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Pilihan Editor: Pakar Sebut PDIP Tetap Jadi Bagian Rencana Poros Koalisi Besar