Sebelumnya, PPATK menyebut ada dugaan Rafael Alun menggunakan jasa jaringan pencucian uang profesional dalam aktivitas transaksinya. Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, menyebut oleh sebab itu PPATK memblokir rekening seorang konsultan pajak dan beberapa pihak lain yang diduga ikut terlibat.
"Kita mensinyalir adanya peran profesional money launderer yang selama ini berperan untuk RAT," ujar dia dalam keterangan pada Jum'at 3 Maret 2023.
Meski begitu, Ivan enggan menjelaskan siapa saja pihak terkait yang diblokir, termasuk konsultan pajak tersebut. Ia juga belum menyebutkan berapa total nilai transaksi yang menjadi dugaan PPATK sebagai tindak pidana pencucian uang tersebut.
"Signifikan, berkembang terus. Jumlahnya belum bisa disampaikan," ujar Ivan.
Harta Rafael Alun disorot setelah kasus putranya mencuat
Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo, mencuat. Mario menganiaya seorang anak berusia 17 tahun berinisial D hingga mengalami koma. Mario saat ini telah mendekam di dalam tahanan Polres Jakarta Selatan.
Mario disebut kerap memamerkan harga kekayaan orang tuanya di media sosial. Diantaranya adalah mobil Jeep Rubicon dan motor gede Harley Davidson.
Belakangan, Rafael menyatakan bahwa Jeep dan Harley yang dipamerkan Mario itu bukan miliknya. Mobil Jeep Rubicon tersebut juga diketahui atas nama seorang office boy di unit Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polri.
PPATK kemudian menyatakan telah menemukan transaksi tak wajar dalam rekening Rafael Alun. Temuan itu bahkan disebut sudah dilaporkan ke aparat penegak hukum sejak 2012.
Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekakayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Rafael memiliki harta berjumlah Rp 56 miliar. Hartanya itu paling banyak berupa properti yang nilainya ditaksir mencapai Rp 51 miliar.
KPK menilai jumlah harta yang dimiliki Rafael mencurigakan. Sebab, sebagai pejabat Eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak jumlah harta itu tidak sesuai dengan profil gajinya.
KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap Rafael Alun Trisambodo pada Rabu lalu, 1 Maret 2023. Dalam pemeriksaan itu, Rafael mengaku tak melaporkan sejumlah harta kekayaannya kepada KPK. Diantaranya adalah motor Harley Davidson yang disebut tidak memiliki surat menyurat secara legal atau bodong.