TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan telah terjadi gempa bermagnitudo (M) 5,6 di Pacitan, Jawa Timur namun tidak berpotensi tsunami.
BMKG melaporkan gempa terjadi Senin, 9 Januari 2023, pukul 19.26 WIB. Gempa dilaporkan terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
"90 km Tenggara PACITAN-JATIM," tulis @infoBMKG.
Titik koordinat gempa tercatat 8,99 lintang selatan (LS) dan 111,16 bujur timur (BT). Sampai saat ini belum ada informasi terkait dampak gempa itu.
Gempa di Yogyakarta
Selain di Pacitan, BMKG juga mencatat terjadi gempa tektonik di wilayah Bantul, Yogyakarta pada pagi hari ini, Senin 9 Januari 2023 pukul 05:41 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo (M)3,1.
Gempa tersebut terjadi di titik koordinat atau episenter gempa terletak pada koordinat 8.00 Lintang Selatan (LS) dan 110,42 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km arah Tenggara Bantul, DIY, pada kedalaman 18 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat adanya aktivitas Sesar Opak," kata Daryono ketika dikonfirmasi.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Bantul II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga hari Senin, 9 Januari 2023 pukul 07.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock )," kata Daryono.