Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Golkar Sindir PDIP soal Usulan Coblos Gambar Partai: Masa 8 Fraksi Kalah sama Satu Fraksi

image-gnews
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengkonfrontasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal usulan Pemilihan Umum 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup. Menurut dia, partai beringin tetap berpandangan bahwa sistem proporsional terbuka lebih mewakili suara rakyat.

Pernyataan Nurul disampaikan saat menghadiri acara rilis Survei Nasional Indikator Politik Indonesia. PDIP diwakili oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Nurul mengatakan dari 9 fraksi di DPR, hanya PDIP yang berkukuh menginginkan Pemilu digelar dengan sistem coblos gambar partai. Ia juga mengajak lembaga survei untuk bersikap dan berteriak kencang seperti yang dilakukan pada 2016 lalu.

“Sekarang saya mengajak, ayo dong lembaga survei ini bergerak juga, jangan diam-diam saja. Masa kita 8 fraksi kalah sama 1 fraksi,” kata Nurul, Rabu, 4 Januari 2023.

Ia meminta Hasto untuk tidak bersikap terlalu keras dan egois soal usulan sistem proporsional tertutup. Menurut dia, mestinya parpol memberikan rakyat pembelajaran politik dengan memberikan mereka kesempatan memilih orang-orang yang dipercaya, alih-alih sekadar mencoblos gambar partai.

“Ayo Pak Hasto, jangan terlalu keras gitu. Kita harus mengusung suara rakyat, lah. Berikan rakyat pembelajaran politik dengan cara mereka memilih orang-orang yang mereka percaya,” ujarnya.

Proporsional tertutup sistem pemilu lebih baik

Nurul menampik dalih menghindari oligarki maupun korupsi bisa tercapai dengan menerapkan sistem proporsional tertutup. Secara keseluruhan, ia tidak mengamini jika sistem tersebut bakal membuat Pemilu lebih baik.

“Sistem terbuka itu mewakili rakyat, jadi parpol tidak menjadi egois. Kami tidak percaya di situ (parpol) tidak ada oligarki, itu non sense. Kami tidak percaya itu mengurangi korupsi, bahwa sistem tertutup membuat semua lebih baik,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun pernyataan Hasto soal sistem proporsional tertutup bermula dari pemaparan hasil survei Indikator ihwal tingkat kepercayaan terhadap lembaga. Dalam survei teranyar Indikator, partai politik menempati peringkat paling bawah dengan persentase sebesar 5,5 persen.

Hasto menjelaskan, meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap parpol merupakan tanggung jawab bersama. Misalnya, kata dia, dengan mengevaluasi sistem proporsional terbuka.

“Apakah sistem ini juga membawa suatu implikasi meningkatkan kinerja partai, atau justru dari kajian yang ada malah menurunkan kepuasan masyarakat terhadap parpol?” kata Hasto.

Menurut dia, sistem proporsional terbuka cenderung mengedepankan calon legislatif yang populer, alih-alih yang berkompetensi. “Yang dikedepankan seluruh caleg lebih kepada popularitas diri dibanding kapabilitas dalam fungsi anggaran dan pengawasan,” kata dia.

Adapun gugatan uji materiil UU Pemilu soal sistem proporsional terbuka ini diajukan ke Mahkamah Konstitusi pada akhir November lalu. Salah satu pemohon perkara adalah pengurus PDIP Demas Brian Wicaksono. Selain itu, pemohon juga terdiri atas lima warga sipil, yakni Yuwono Pintadi, Fahrurrozi, Ibnu Rachman Jaya, Riyanto, dan Nono Marijono.

Baca: Peneliti BRIN Minta MK Konsisten soal Sistem Proporsional Terbuka Sesuai Putusan pada 2009

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

7 menit lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

57 menit lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

5 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

8 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

9 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

16 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

17 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

20 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?