TEMPO.CO, Jakarta - Survei terbaru Voxpol Center menunjukkan sebanyak 53,5 persen masyarakat tidak setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa calon presiden (capres) harus orang Jawa. Survei menunjukkan hanya 38,8 persen yang sependapat dengan hal ini.
“Mayoritas publik tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa calon presiden Indonesia harus orang Jawa,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Jumat, 23 Desember 2022.
Survei Voxpol Center turut menunjukkan ada 59,3 persen masyarakat yang menginginkan kontestasi Pemilihan Presiden 2024 cukup diikuti dua pasang kandidat. Sementara itu, masyarakat yang ingin kontestasi Pilpres 2024 diikuti lebih dari dua pasang kandidat sebesar 32,2 persen.
Menurut mereka, rakyat berhak mendapatkan pilihan pemimpin alternatif, sehingga Pilpres 2024 hendaknya diikuti lebih dari dua pasang kandidat. Di sisi lain, mereka menilai konflik dan perpecahan di tengah masyarakat bisa dhindari jika kontestasi Pilpres 2024 diikuti lebih dari dua pasang kandidat.
“Mayoritas publik menginginkan dua pasangan capres cawapres. Hanya 32,2 persen yang menginginkan capres cawapres lebih dari dua pasang,” kata Pangi.
Survei Nasional Voxpol Center Research and Consulting digelar pada 7 November 2022 dengan metode multistage random sampling. Adapun jumlah sampel dalam survei ini sebesar 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,81 persen.
Baca: Survei Voxpol: Pemilih Anies Baswedan Cenderung Tak Puas dengan Kinerja Jokowi-Ma'ruf