Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang Terjang 5 Desa di Sukanagara Cianjur, Satu Rumah Hanyut

image-gnews
Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Satu rumah di Kampung Cimapag, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hanyut terbawa banjir bandang, Jumat 16 Desember 2022 sore. Beruntung pemilik rumah berhasil selamat. 

Camat Sukanagara, Robby Erlangga, mengatakan, setelah melakukan pendataan di lima desa yang terdampak banjir bandang, diketahui ada satu rumah milik Andi, warga Kampung Cimapag, yang hanyut. 

"Setelah kami cek ternyata banjir tidak hanya merendam ratusan rumah, tetapi ada satu rumah yang hanyut," kata Robby kepada wartawan di Sukanagara, Sabtu 17 Desember 2022. 

Robby menjelaskan rumah yang berjarak 10 meter dari bibir sungai itu lenyap tak tersisa. Seluruh bangunan rumah hanyut terbawa arus banjir bandang yang deras. 

Pemilik rumah selamat

"Rumahnya sudah tidak ada, tidak tersisa sedikitpun bangunannya hanyut oleh banjir bandang," kata dia. 

Dia mengatakan pemilik rumah berhasil selamat, sebab saat kejadian sedang berada di luar. "Tidak ada korban. Pemilik rumah dan keluarganya sedang di luar. Jadi saat hanyut, rumah dalam keadaan kosong," kata dia. 

Menurutnya, saat ini pemilik rumah mengungsi sementara ke rumah kerabatnya. "Mengungsi sementara ke rumah saudaranya," ucapnya. 

Selain pemilik rumah tersebut, lanjut Robby, sekitar puluhan keluarga yang terdampak banjir bandang juga mengungsi sementara ke posko banjir darurat dan rumah saudaranya. 

Sebagian warga bertahan di rumah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun sebagian besar memilih untuk bertahan di rumahnya sambil membersihkan lumpur yang menyelimuti rumah serta lingkungan perkampungan pascabanjir. 

"Ada puluhan keluarga yang mengungsi. Sebagian mengungsi ke posko darurat di SD dan ada juga yang mengungsi ke rumah saudaranya. Tapi kebanyakan memilih bertahan sambil membersihkan lumpur pasca banjir surut. Tapi mengungsi juga hanya sementara, mereka sudah kembali ke rumah untuk bersih-bersih," kata dia. 

Sebelumnya, lima desa di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, dilanda banjir bandang, Jumat 16 Desember 2022. Banjir yang terjadi pada pukul 17.00 WIB, disebabkan Sungai Cibala yang meluap usai diguyur hujan deras sejak pukul 15.00 WIB. 

Banjir merendam ratusan rumah di lima desa, yakni Desa Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, dan Gunungsari. 

DEDEN ABDUL AZIZ

Baca: Lima Desa di Sukanagara Cianjur Terendam Banjir Akibat Sungai Cibala Meluap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

6 jam lalu

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.


Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

1 hari lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


PNM Peduli Bantu Korban Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

1 hari lalu

PNM Peduli Bantu Korban Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.


Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.


Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik


Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Warga dengan dibantu anggota TNI membersihkan rumah yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.


Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.


Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.