Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Deklarasi Koalisi Pengusung Anies Baswedan, Nasdem: Tunggu Hari Baik

Editor

Febriyan

image-gnews
Anies Baswedan berpidato dalam acara deklarasi Relawan IndonesiAnies di Jakarta Covention Center (JCC), Rabu, 2 November 2022. Acara itu bertajuk Deklarasi Nasional Relawan IndonesiAnies: Merawat Semangat Kebangsaan, Meretas Jalan Keadilan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Baswedan berpidato dalam acara deklarasi Relawan IndonesiAnies di Jakarta Covention Center (JCC), Rabu, 2 November 2022. Acara itu bertajuk Deklarasi Nasional Relawan IndonesiAnies: Merawat Semangat Kebangsaan, Meretas Jalan Keadilan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasiDem, Ahmad Ali, menyatakan belum ada tanggal pasti soal deklarasi koalisi pengusung Anies Baswedan. Dia menyatakan Nasdem masih menunggu kesiapan PKS dan Demokrat. 

Ali berkata saat ini diskusi pembentukan koalisi masih terus dilakukan. Jadi saat ini belum ada tanggal pasti soal kapan deklarasi koalisi tersebut.

"Kita semua sepakat menunggu hari baik," kata Ali pada Rabu 9 November 2022.

Namun, Ali memastikan deklarasi koalisi akan dilakukan sebelum pembukaan pendaftaran capres oleh KPU. Oleh sebab itu, Ali menambahkan, tim kecil terus bertemu untuk pembahasan mengenai pembentukan koalisi di pilpres nanti.

"Bisa tahun 2022, bisa juga tahun 2023. Kami mengusahakan secepatnya," kata anggota DPR RI tersebut.

Pembahasan calon wakil presiden masih belum kelar

Adapun faktor yang mengganjal koalisi tidak kunjung terbentuk adalah pembahasan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dia menyatakan Demokrat dan PKS masih harus melakukan pembahasan di internal mereka. Ali berkata untuk PKS disebut akan deklarasi dukungan mereka setelah diadakan musyawarah majelis syuro.

"Masing-masing partai memiliki mekanismenya dalam deklarasi capres. Kami hormati itu. Namun poinnya adalah kita sama-sama sepakat mendukung Anies Baswedan," kata Ali.

Ali pun menyatakan bahwa ketiga partai terus melakukan pertemuan. Dia memastikan pembahasan soal calon wakil presiden pendamping Anies tak akan menjadi penghalang terbentuknya koalisi. Dia menyatakan PKS dan Partai Demokrat tak memaksakan calon wakil presiden yang mereka ajukan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Alhamdulillah makin hari makin banyak persamaan yang ditemukan," kata Ali. "PKS dan Demokrat masing-masing ingin mengajukan kader. Tapi berdasar info dari tim kecil Demokrat dan PKS tidak memaksakan hal itu."

PKS sebelumnya menyatakan mereka mengajukan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Sementara Partai Demokrat mengajukan nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Dia pun memastikan bahwa terus mundurnya jadwal deklarasi koalisi bukan petanda bahwa mereka mengalami keretakan. 

Sebelumnya kabar koalisi retak dipicu ketidaksepakatan PKS, NasDem dan Demokrat soal calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan. PKS menyodorkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Partai Demokrat menyodorkan nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sementara NasDem menyerahkan pilihan kepada Anies. Isu ini yang kemudian membuat rencana deklarasi koalisi itu pada 10 November, besok, batal.

PKS, NasDem dan Partai Demokrat harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Pasalnya, ketiga partai itu sama-sama tak memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Partai NasDem sejauh ini menjadi satu-satunya partai yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan. Mereka pun telah mulai melakukan safari politik. Pada akhir pekan kemarin, sejumlah petinggi NasDem dan Anies berkunjung ke Medan, Sumatera Utara. 

 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aher PKS Temui Prabowo: Bangun Konsolidasi, Tak Bahas Kursi Menteri

17 jam lalu

Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri pada Rabu, 13 Maret 2019. TEMPO/Andita Rahma
Aher PKS Temui Prabowo: Bangun Konsolidasi, Tak Bahas Kursi Menteri

Plh Presiden PKS, Ahmad Heryawan, turut menyambangi Prabowo Subianto ke kantornya hari ini.


Prabowo Minta Agar Kabinetnya Segera Bekerja Usai Pelantikan

18 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Minta Agar Kabinetnya Segera Bekerja Usai Pelantikan

Agus Yudhoyono dan sejumlah ketua umum partai pendukung menemui Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, hari ini.


Selain Surya Paloh, Zulhas hingga AHY Sambangi Prabowo di Kemenhan

21 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di Kantor Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola
Selain Surya Paloh, Zulhas hingga AHY Sambangi Prabowo di Kemenhan

Sejumlah petinggi partai politik menyambangi Prabowo ke Kantor Kementerian Pertahanan.


Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

1 hari lalu

Raffi Ahmad, Gus Miftah, dan Plt Ketum PPP Mardiono usai menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola
Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

Prabowo memanggil Gus Miftah ke Kertanegara. Ia pernah disoroti pengamat tentang dukungannya untuk presiden terpilih ini dalam Pilpres 2024.


Gus Miftah Ikut Dipanggil Prabowo, Sinyal Kedekatan Keduanya dan Kontroversi Saat Pilpres 2024

1 hari lalu

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Gus Miftah Ikut Dipanggil Prabowo, Sinyal Kedekatan Keduanya dan Kontroversi Saat Pilpres 2024

Gus Miftah turut dipanggil Prabowo ke Kertanegara. Ia pernah disorot publik lakukan aksi kontroversi saat Pilpres 2024.


Ridwan Kamil Berharap Dukungan dari Relawan Anies Nyata saat Pencoblosan

1 hari lalu

Suswono Mengklaim Anak Abah Lebih Aktif Mendukung Ridwan Kamil
Ridwan Kamil Berharap Dukungan dari Relawan Anies Nyata saat Pencoblosan

Ridwan Kamil berharap dukungan dari kelompok pendukung Anies Baswedan tak hanya dari deklarasi dan survei


Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR Sebut Sudah Hampir Selesai dan Undang Kandidat Capres

1 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR Sebut Sudah Hampir Selesai dan Undang Kandidat Capres

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran berbagai pihak telah mempersiapkan keperluan. Berikut fakta-fakta persiapan pelantikan itu.


Daftar Perwira yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

1 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian saat tiba untuk menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Daftar Perwira yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Berikut ini daftar perwira tinggi yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara sebagai calon menteri atau kepala badan. Ada Tito Karnavian hingga AHY.


Daftar Lulusan SMA Taruna Nusantara yang Diundang Prabowo ke Kertanegara

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Daftar Lulusan SMA Taruna Nusantara yang Diundang Prabowo ke Kertanegara

Mengenal tiga sosok calon menteri Prabowo yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang. Ada AHY hingga Sugiono.


Mengenal Yassierli, Akademisi ITB yang Diusulkan PKS Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Akademisi Yassierli tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenal Yassierli, Akademisi ITB yang Diusulkan PKS Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Yassierli menempuh S3 Industrial and Systems Engineering di Virginia Polytechnic Institute and State University dan menyandang gelar Ph.D pada 2005.