Sebelumnya, nama Ferdy Sambo tercantum dalam diagram Konsorsium 303 yang beredar di dunia maya beberapa bulan lalu. Sambo disebut sebagai pemimpin kelompok polisi yang membekingi sejumlah bandar judi online.
Kamaruddin pun sempat menyatakan bahwa pembunuhan terhadap Yosua terkait masalah itu. Dia sempat menyatakan bahwa Yosua dibunuh karena membocorkan bisnis gelap Sambo itu kepada istrinya, Putri Candrawathi.
Sambo pun akhirnya membantah keterlibatannya dalam Konsorsium 303. Dia justru menyatakan justru memberantas praktek judi online saat masih menjabat sebagai Kepala Satgassus Merah Putih.
"Saya tidak pernah melibatkan institusi dalam kejadian ini (pembunuhan) tetapi pribadi saya karena sudah terjadi. Saya selaku Satuan Tugas Khusus tidak terlibat narkoba atau judi online, justru saya memberantas,” kata Ferdy Sambo saat menyampaikan keberatan atas keterangan Kamaruddin dalam sidang Selasa kemarin, 1 November 2022.
Ia juga membantah tuduhan bahwa penyidik berpihak padanya. Menurutnya, ia tidak akan duduk di kursi terdakwa persidangan, jika penyidik berpihak padanya.
“Terkait dengan penyidik berpihak kepada saya, ini juga saya sanggah karena kalau penyidik berpihak kepada saya, saya dan istri saya tidak mungkin ada di sini,” ujarnya.
Konsorsium 303 dan jet pribadi Hendra Kurniawan
Keterlibatan Konsorsium 303 dalam kasus pembunuhan Brigadir J juga sempat dikuak oleh Indonesia Police Watch (IPW). Ketua IPW Sugeng Teguh Santosa menyatakan bahwa aroma keterlibatan konsorsium tersebut tercium dari jet pribadi yang digunakan oleh Brigjen Hendra Kurniawan saat mengunjungi keluarga Yosua di Muaro Jambi, Jambi pada 11 Juli 2022.
Menurut penelusuran IPW, Hendra menggunakan jet dengan kode registrasi T7-JAB. Sugeng menyatakan bahwa jet pribadi tersebut milik pengusaha Robert Priantono Bonosusatya.
Jet itu juga diketahui sering dipakai oleh Andrew Hidayat, bos PT MMS Group Indonesia, yang juga mantan narapidana kasus korupsi dan Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali. Nama Yoga sempat disebut dalam bagan Konsorsium 303.
“IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta,” kata Sugeng dalam keterangan tertulis, 19 September 2022.
Robert membantah keterlibatannya dalam Konsorsium 303. Dia juga membantah memiliki jet pribadi dan meminjamkannya ke Hendra Kurniawan. Akan tetapi dia mengaku mengenal Hendra Kurniawan sejak lama. Hendra merupakan anak buah Ferdy Sambo di Divisi Propam Polri.