Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Dewan Kolonel Pertanyakan Alasan Pemanggilan oleh Bidang Kehormatan PDIP

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto (kedua kiri), Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Johan Budi (kedua kanan), Eriko Sotarduga (kiri), dan Putra Nababan (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Fraksi PDI Perjuangan meminta evaluasi dan semua pihak terkait tragedi Kanjuruhan laga Arema melawan Persebaya pada Sabtu, 2 Oktober 2022, agar bertanggung jawab. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto (kedua kiri), Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Johan Budi (kedua kanan), Eriko Sotarduga (kiri), dan Putra Nababan (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Fraksi PDI Perjuangan meminta evaluasi dan semua pihak terkait tragedi Kanjuruhan laga Arema melawan Persebaya pada Sabtu, 2 Oktober 2022, agar bertanggung jawab. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu inisiator Dewan Kolonel, Johan Budi, mempertanyakan ihwal rencana pemanggilan dirinya oleh Badan Kehormatan DPP PDIP. Menurut dia, kelompok itu hanyalah sekumpulan kader yang ada di Fraksi PDIP dan bukan organisasi resmi partai.

Dewan Kolonel merupakan wadah bagi anggota DPR Fraksi PDIP yang mendukung Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Johan, kelompok ini dibentuk semata-mata untuk mensosialisasikan Puan Maharani sebagai calon presiden. Ia menampik jika kelompok ini dibentuk untuk menyerang Ganjar Pranowo.

“Saya sebagai pribadi, sebagai kader PDIP, saya justru bangga juga banyak kader yang punya elektabilitas tinggi. Tapi kan ini soal pilihan, boleh dong saya memilih mendukung atau mensosialisasikan Mbak Puan Maharani,” kata Johan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 November 2022.

Menurut Johan, tiap kader berhak mempunyai favoritism terhadap kader lain. Dia menyebut favoritism kepada Ganjar Pranowo pun tidak menjadi soal. Menurut Johan, tiap orang berhak punya kesukaan yang jika dihubungkan dalam konteks sosok, maka disebut relawan.

“Ya saya relawan lah kira-kira begitu, yang mendukung Mbak Puan. Bahwa nanti apa yang diputuskan oleh Ketum partai Ibu Megawati Soekarnoputri itu tegak lurus, itu kan sudah saya sampaikan di awal,” ujar mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.

Oleh sebab itu, Johan Budi malah mempertanyakan rencana pemanggilan partai terhadap anggota Dewan Kolonel.

“Pertanyaannya kenapa saya mesti dipanggil? Saya salah apa? Ini bukan organisasi loh,” kata dia.

Belum menerima surat panggilan dari BK PDIP

Kendati demikian, Johan mengatakan belum menerima surat pemanggilan oleh Badan Kehormatan DPP PDIP. Ia mengaku belum pernah dipanggil oleh Badan Kehormatan ini.

“Saya belum melihat surat itu ya, tapi kalau yang lain saya gak tahu. Saya belum melihat surat yang disebut sanksi pertama dan terakhir. Saya tidak tahu kalau surat itu belum sampai ke saya, tapi sampai sekarang belum melihat,” kata Johan.

Selanjutnya, pembentukan Dewan Kolonel dianggap pelanggaran berat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Wakil Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fahri Bachmid, saat mewakili pasangan calon presiden nomor urut 02 sebagai pihak terkait dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Foto: Istimewa
Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres


Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 jam lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan infrastuktur dan transportasi mudik Lebaran tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.


PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.


Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

10 jam lalu

Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (tengah) menyampaikan keterangan pers sebelum dimulainya sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

23 jam lalu

Suasana sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya


PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

23 jam lalu

Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun mengikuti sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.


Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Logo PDIP
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini


Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet


Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Suasana sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.