TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Warga meyakini Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Partai Demokrat, akan segera mengikuti jejak Partai Nasdem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Azmi Majid, selaku juru bicara Majelis Warga, yakin bahwa saat ini kedua partai itu sedang waktu yang tepat untuk menggelar deklarasi tersebut.
"Tanda-tandanya semakin jelas, bahkan hari ini, meskipun baru di level Provinsi, PKS DIY mendeklarasikan dukungan ke Pak Anies,” ungkap Azmi Majid dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Majelis Warga menangkap fenomena arus bawah dari kelompok-kelompok masyarakat yang sangat kuat mendukung Anies Baswedan. Azmi memprediksi, gelombang deklarasi juga bakal dilakukan berbagai komunitas di daerah, bahkan hingga di tingkat desa dan kelurahan.
”Laporan teman-teman pegiat Majelis Warga dari berbagai wilayah menyebutkan, aspirasi akar rumput cenderung ke Pak Anies. Deklarasi pencapresan Nasdem membuat mereka lebih terbuka lagi dalam mengekspresikan dukungan ke Pak Anies,” jelas aktivis pemuda asal Jawa Tengah tersebut.
Majelis Warga sendiri telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies untuk maju sebagai Capres 2024 pada sehari sebelum Partai NasDem melakukan, yaitu pada Ahad, 2 Oktober 2022. Azmi menilai Gubernur DKI Jakarta itu merupakan sosok yang dinilai kredibel, memiliki visi keadilan sosial yang jelas dan mampu bekerja menyelesaikan persoalan secara kongkrit.
”Beliau tak perlu pura-pura jadi tukang tambal ban atau bergaya makan di emperan. Tapi, kebijakan beliau di Jakarta sangat berpihak pada rakyat miskin. The best lah, seperti kata Pak Surya Paloh,” lanjut Azmi.
Para pegiat Majelis Warga di Papua juga mengungkapkan suka citanya begitu Anies dideklarasikan secara resmi oleh Partai NasDem. Hal itu diungkapkan Charles Imbir, selaku pegiat Majelis Warga Papua, bahwa warga Papua menilai Anies sebagai figur yang memiliki ikatan dengan tanah Papua. Seperti halnya di Raja Ampat, belasan pegiat Majelis Warga mengadakan acara makan siang bersama untuk merayakan pencalonan tersebut pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Charles mengaku bahwa Mantan rektor Universitas Paramadina tersebut, pernah mengirimkan guru-guru untuk mendidik anak-anak Papua di pedalaman melalui program Indonesia Mengajar.
”Kami lebih dekat dengan profil beliau sebagai ilmuwan yang menjadi pemimpin gerakan kemanusiaan. Kami percaya beliau punya kemampuan mengatasi persoalan bangsa dan bisa menawarkan solusi yang beragam dalam dialog penyelesaian masalah papua,” tambahnya.
Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat memang disebut sebagai koalisi yang akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Meskipun demikian, sejauh ini koalisi tersebut belum secara resmi diumumkan. Selain itu, baru Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden secara resmi.
NUGROHO CATUR PAMUNGKAS
