Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Pengusutan Kematian Mahasiswa Universitas Halu Oleo Yusuf Kardawi? Sudah 3 Tahun, 3 Kapolda Sultra

image-gnews
Dua keluarga mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari, almarhum Randi dan Yusuf Kardawi, saat berkunjung ke gedung KPK, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019. Keluarga korban meminta bantuan KPK untuk menuntut keadilan atas kematian anak mereka dalam demonstrasi pada 26 September 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Dua keluarga mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari, almarhum Randi dan Yusuf Kardawi, saat berkunjung ke gedung KPK, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019. Keluarga korban meminta bantuan KPK untuk menuntut keadilan atas kematian anak mereka dalam demonstrasi pada 26 September 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTiga tahun kasus mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari meninggal, bagaimana proses pengusutan pelaku secara hukum?

Sebelumnya, pada 26 September 2019 atau tiga tahun lalu, dua mahasiswa asal Universitas Halu Oleo, Yusuf Kardawi dan Randi ditemukan tewas ketika mengikuti unjuk rasa terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana alias RKUHP dan pelemahan fungsi lembaga antirasuah melalui Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi.

Penyebab Mahasiswa Halu Oleo Meninggal 

Kedua mahasiswa tersebut adalah Imawan Randi dan Yusuf Kardawi. Berdasarkan hasil otopsi yang dikutip dari laporan Tempo, Randi tewas akibat terkena tembakan peluru berdiameter 0,9 sentimeter. Peluru ini menimbulkan bekas luka selebar 2,1 sentimeter di bawah ketiak korban.

Sementara itu, Yusuf Kardawi dinyatakan tewas setelah mengalami pendarahan besar di bagian kepalanya. Sitti Ratna selaku bibi dari Yusuf turut menggambarkan kondisi keponakannya. “Dokter bilang tengkorak kepalanya banyak yang terluka bahkan sampai isi kepala juga keluar,” kata Sitti kepada Tempo.

Sebenarnya, sekitar pukul 15.00 WITA, Yusuf Kardawi sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr. R. Ismoyo sebelum akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas. Namun, tidak lama setelah memasuki ruang ICU, Yusuf dinyatakan telah meninggal dunia.

Kapolda Sultra Mengaku Kesulitan Mengungkap Kasus Yusuf

Sejauh ini, hanya ada satu dari dua korban yang telah mendapatkan kepastian hukum dan pengadilan. Dalam kasus Randi, polisi telah menetapkan Brigadir Abdul Malik sebagai pelaku penembakan Randi. 

Brigadir Abdul Malik juga dijatuhi hukuman selama empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Desember 2020. Hukuman ini pun sesuai dengan tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Sementara itu, dalam kasus Yusuf Kardawi, polisi belum mampu mengungkap pelaku di balik kematiannya. Kepala Subdirektorat II Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara, Kasman, mengaku bahwa timnya mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus sebab sedikitnya saksi kunci dan barang bukti. 

Kasman juga mengaku bahwa pihaknya sampai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP sebanyak delapan kali guna mendapatkan bukti yang jelas dan keterangan yang detail.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Faktanya memang di TKP ada sebongkah batu dan ada bercak darahnya. Kita sita dan kirim ke laboratorium forensik untuk diperiksa dan hasilnya darah yang ada di batu identik dengan darah almarhum. Tapi batu ini belum bisa menjelaskan siapa pelakunya apakah polisi, massa, atau pihak lain,” ujar Kasman.

Orang Tua Yusuf Tetap Menuntut Keadilan untuk Putranya

Sementara itu, Ramlan selaku ayah dari Yusuf mengaku sudah ikhlas atas kepergian anaknya, tetapi ia tetap bersikeras untuk menuntut keadilan bagi putranya. 

“Saya Ikhlas ini takdir kematian pasti akan terjadi pada siapapun. Yang sekarang saya tuntut (adalah) ungkap dan hukum seberat-beratnya pelaku yang menewaskan Yusuf,” kata Ramlan.

Tekad Ramlan dalam memperjuangkan keadilan bagi putranya juga terlihat dari upayanya untuk berulang kali mengingatkan Kapolda Sulawesi Tenggara atas tewasnya Yusuf Kardawi meskipun Kapolda Sultra telah berganti sebanyak tiga kali.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Sudah 3 Tahun Kematian Randi dan Yusuf Kardawi Mahasiswa Universitas Halu Oleo, Siapa Tanggung Jawab?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama warga saat bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

Kehadiran Jokowi ke mall The Park, Kendari, disebut mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan.


Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

18 hari lalu

Rumah elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tempat home industri narkoba. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah TKP pada Selasa, 30 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

25 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

17 Maret 2024

Suasana di Lapas Perempuan Kendari di bulan Ramadhan. Antara Foto/Ho-Lapas Perempuan Kendari.
Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

Warga binaan lapas perempuan Kendari yang mengikuti program one day one juz diharapkan bisa memahami Alquran lebih baik


Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

14 Maret 2024

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

Kegiatan Sahur On the Road selama Ramadan di beberapa daerah dilarang dilakukan. Berikut beberapa daerah itu dan alasannya.


Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

10 Maret 2024

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

Terpopuler: Aturan baru pembatasan barang impor yang dibawa penumpang, kisah penumpang Batik Air yang keluar jalur karena pilot dan kopilot tertidur.


Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

9 Maret 2024

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

Terkini: Pesawat Batik Air nyasar ke Cianjur gara-gara pilot dan kopilot tertidur, Sri Mulyani berjanji THR ASN tahun ini tidak dipotong.


Batik Air Nonaktifkan Pilot dan Kopilot yang Tertidur di Pesawat

9 Maret 2024

Maskapai penerbangan Batik Air mendatangkan satu unit armada baru jenis Airbus A320 Neo pada hari ini, Kamis, 6 Februari 2020 di Banndara Internasional Soekarno-Hatta. Armada hemat energi tersebut merupakan pesawat ke-56 milik Batik Air. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Batik Air Nonaktifkan Pilot dan Kopilot yang Tertidur di Pesawat

Pihak Batik Air mengatakan telah menghukum pilot dan kopilot yang tertidur saat menerbangkan pesawat rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari lalu.


Pilot-Kopilot Batik Air Tidur di Pesawat, KNKT Temukan Kecerobohan Prosedur

9 Maret 2024

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Pilot-Kopilot Batik Air Tidur di Pesawat, KNKT Temukan Kecerobohan Prosedur

Investigasi KNKT menyebutkan tidak ada panduan rinci terkait IM SAFE di kasus pilot-kopilot Batik Air yang tertidur di pesawat.


Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur, Pesawat Nyasar ke Langit Cianjur

9 Maret 2024

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur, Pesawat Nyasar ke Langit Cianjur

Laporan investigasi KNKT menyebutkan pesawat Batik Air sempat nyasar ke langit Cianjur karena pilot dan kopilot tertidur.